Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sementara Waktu, Wanita Hamil Sebaiknya Tidak Bepergian ke Miami

Kompas.com - 02/08/2016, 16:15 WIB

CHICAGO, KOMPAS.com – Para wanita hamil sebaiknya tidak bepergian ke Miami dan sekitarnya di Florida, Amerika Serikat, karena meningkatnya penyebaran virus Zika di wilayah itu.

Peringatan itu disampaikan oleh otoritas kesehatan AS, Senin (1/8/2016), setelah petugas di Florida  menemukan  10 kasus baru Zika sehingga jumlahlah bertambah menjadi 14 kasus.

Virus Zika disebarkan melalui gigitan nyamuk.

Gubernur Florida Rick Scott telah meminta Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDCP) AS untuk mengirimkan regu tanggap darurat khusus untuk membantu penyelidikan.

Penderita pertama yang tertular virus Zika ditemukan pertama kali pada awal Juli dan dalam kurun waktu sebulaN sudah 14 orang yang terjangkit, yakni 12 pria dan 2 wanita.

Direktur CDCP, Thomas Freden, mengatakan, upaya pengendalian nyamuk lokal tidak berjalan seperti yang diharapkan. Namun, sejauh ini penyebarannya tidak meluas jauh.

"Tidak ada satupun yang kita lihat menandakan penyebaran virus Zika," ujar Freden.

Wabah Zika pertama kali dideteksi pada 2015 di Brasil, yang dikaitkan dengan lebih dari 1.700 kasus cacat lahir mikrosefali.

Sejak saat itu virus tersebut menyebar dengan cepat ke seluruh Amerika dan kemunculannya ke daratan AS sudah diantisipasi.

Akhir pekan lalu, otoritas kesehatan Florida mengatakan empat kasus pertama Zika di wilayah itu telah ditemukan dan diduga disebabkan oleh gigitan nyamuk.

Hal itu menjadi pertanda awal bahwa virus Zika menyebar secara lokal, meskipun petugas kesehatan Florida belum mengidentifikasi jenis nyamuk pembawa penyakit tersebut.

Kasus sebelumnya yang terjadi di Amerika Selatan, penyebab utama adalah akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti. Sedangkan kasus di Miami belum diketahui, nyamuk jenis mana.

Sepuluh kasus baru yang diumumkan pada Senin itu menambah jumlah kasus Zika menjadi 14 kasus, yakni 12 penderita pria dan 2 wanita.

CDCP menyarankan warga yang kembali dari kawasan terpapar di Florida untuk menggunakan pengusir nyamuk selama tiga minggu untuk melindungi keluarga mereka maupun penularan lebih jauh di dalam rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com