Takut Ditinggal Istrinya, Homer Simpson Pilih Hillary Clinton

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Homer Simpson dan istrinya, Marge, sudah memutuskan akan memilih Hillary Clinton di pemilihan presiden Amerika Serikat, November mendatang.

Keputusan kepala keluarga dalam serial kartun The Simpsons ini terungkap dalam video berjudul 3am yang dirilis 20th Century Fox dan bisa ditonton di YouTube.

Dukungan terhadap Clinton berawal dari sikap Homer yang awalnya seperti lebih condong mendukung capres Republik, Donald Trump.

"Jika memang itu pilihanmu ... saya bertanya-tanya apakah saya akan bersamamu lagi," kata Marge.

Homer kemudian menjawab, "Dan itulah mengapa saya menjadi pendukung Demokrat."

Diskusi politik ini muncul ketika Marge mengatakan bahwa dirinya "tak bisa bercinta" sampai ia yakin siapa yang akan ia dukung dalam pilpres.

Melihat istrinya kebingungan, Homer menghidupkan televisi dan muncul iklan dari para kandidat presiden.

Narator iklan itu mengajukan pertanyaan, "Waktu menunjukkan pukul 3.00 dini hari dan telepon di Gedung Putih berdering, Anda ingin siapa untuk menjawab telepon ini?"

Pertanyaan tersebut mengacu ke iklan politik Hillary Clinton pada 2008 yang menanyakan kepada rakyat Amerika siapa yang mestinya memimpin negara tersebut ketika mengalami krisis.

Baik Clinton maupun Trump kemudian menjawab panggilan telepon,

Trump mengatakan, "Jangan sekarang saya sedang aktif di Twitter."

Adegan selanjutnya adalah Trump meminta stafnya untuk membubuhkan namanya di Lincoln memorial, membubarkan NATO, dan membuat telur dadar di atas piring emas.

Bill Clinton terlihat di video itu dan ia yang pertama mengangkat telepon, tapi ternyata telepon ini untuk istrinya, Hillary.

Dan Hillary mengatakan, "Terhitung mulai sekarang, telepon ini untuk saya."