Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keliru Respons Laporan 911, Polisi Salah Tembak Kakek 76 Tahun

Kompas.com - 01/08/2016, 16:47 WIB

NEW JERSEY, KOMPAS.com - Gerald Sykes, seorang kakek berusia 76 tahun di New Jersey, Amerika Serikat, menjadi korban salah tembak oleh polisi di dalam rumahnya sendiri.

Peristiwa itu terjadi karena polisi keliru memetakan lokasi pengaduan dari panggilan darurat 911.

Diberitakan laman People, Minggu (31/7/2016), berdasarkan keterangan dari Kantor Kejaksaan New Jersey, aparat kepolisian awalnya menerima pengaduan darurat di saluran 911 dari telepon genggam.

Penelepon tersebut keburu menutup telepon tanpa sempat memberikan alamat dari peristiwa yang dialaminya.

Kendati demikian, petugas kepolisian merespons pengaduan itu dengan mendatangi sebuah rumah yang ditinggali Gerald Sykes dan istrinya.

Kedua petugas itu sempat mengetuk pintu depan rumah tersebut. Namun tidak ada tanggapan dari dalam.

Mereka pun lalu beranjak ke halaman belakang rumah, demikian penjelasan dari pihak kejaksaan.

Naasnya, Sykes malah berpikir kedua polisi itu sebagai penyusup. Lelaki itu lalu mengambil sebuah senapan dari kamar tidurnya. 

Setelah itu, polisi melepaskan tembakan sebanyak empat kali. Peluru menembus pintu kaca, dan tiga di antaranya mengenai tubuh Sykes.

Sykes sempat membalas satu kali tembakan ke arah polisi, demikian dikatakan pengacara lelaki itu seperti dimuat di laman NJ.com.

Putri tiriSykes, Diana Lafalce mengungkapkan kepada saluran 6ABC, bahwa ayahnya mengalami luka di paru-paru dan pendarahan dalam akibat dua peluru yang menghantam dadanya. Sementara satu peluru lain mengenai pangkal paha Sykes. 

Aparat kepolisian dalam insiden itu tak langsung menyadari kesalahannya. Mereka masuk ke dalam rumah dan memerintahkan Sykes untuk tiarap dan lalu memborgol lelaki tua itu.

Keterangan serupa yang diberikan istri Sykes yang berusia 80 tahun saat memberikan laporan melalui sambungan 911 dalam insiden itu.

Sykes lalu dilarikan ke Rumah Sakit Universitas Cooper dengan menggunakan jalur udara. 

Kedua petugas kepolisian itu pun dibawa ke rumah sakit, namun langsung diperbolehkan pulang beberapa saat kemudian.

Salah satu polisi mengaku mengalami luka gores entah dari senapan Sykes atau dari pecahan kaca yang terbang akibat terpaan peluru.

Kantor Kejaksaan menyebutkan belum ada tuntutan hukum yang diajukan terkait dengan insiden ini.

Sementara, pihak pengacara Sykes belum memberikan tanggapan terkait perkara tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com