Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meninggal Dunia Usai Dipagut Ular, Pemuda Ini Bangun Saat Akan Dikremasi

Kompas.com - 31/07/2016, 15:03 WIB

NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang pemuda di India yang dinyatakan tewas setelah dipagut ular berbisa tiba-tiba terbangun sesaat sebelum dikremasi.

Sandeep, pemuda berusa 23 tahun itu, diserang dan digigit seekor ular berbisa saat sedang mencari kayu bakar di hutuan.

Saat kembali ke desanya di distrik Raisen, negara bagian Madhya Pradesh, Pradeep menceritakan soal gigitan ular itu.

Namun, keluarga Sandeep bukannya membawa pemuda itu ke rumah sakit melainkan ke seorang dukun di desa tetangga.

Dan ternyata, pengobatan yang diberikan sang dukun tak manjur dan Sandeep dinyatakan meninggal dunia.

Warga desa kemudian kebingungan karena menurut sebagian orang India, jika seseorang meninggal dunia karena digigit ular maka jasadnya harus dikubur bukan dikremasi.

Akhirnya, disepakati jasad Sandeep dibawa ke lahan pemakaman setempat di mana proses untuk melakukan kremasi disiapkan.

Kemudian jasad Sandeep diletakkan di atas tumpukan kayu yang lalu dibakar. Dan ketika api sudah hampir sampai ke tubuh Sandeep, pemuda itu terbangun dan berteriak.

Alhasil, orang-orang yang berada di sekitar prosesi kremasi terkejut karena mengetahui pemuda itu masih hidup.

Sayangnya, Sandeep kembali tak dibawa ke rumah sakit tetapi dibawa ke dukun yang sama. Di tempat dukun itu nyawanya benar-benar tak dapat diselamatkan dan Sandep akhirnya benar-benar meninggal dunia.

Setelah meninggal barulah jasad Sandeep dibawa ke rumah sakit setempat untuk menjalani otopsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com