Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krisis Pangan di Venezuela, Hewan-hewan di Kebun Binatang Kelaparan

Kompas.com - 28/07/2016, 18:21 WIB

CARACAS, KOMPAS.com - Krisis pasokan pangan yang melanda Venezuela ternyata tak hanya dirasakan manusia tetapi juga hewan-hewan di kebun binatang Caracas.

Sekitar 50 ekor hewan di kebun binatang Caricuao, Caracas kini menderita kelaparan kronis di saat kekurangan pasokan pangan terus terjadi.

Dalam enam bulan terakhir, satu persatu hewan di kebun binatang itu mati, sementara hewan-hewan lain seperti babi vietnam, tapir, kelinci dan burung sudah tak diberi makan selama dua pekan.

Dikabarkan, para pegawai kebun binatang sampai memberikan mangga dan labu untu singa dan harimau untuk mengganti berkurangnya daging.

Sementara gajah diberi makan buah-buahan dan bukannya makanan sehari-hari berupa rumput.

Marlene Sifontes (52), pemimpin serikat pekerja di badan taman nasional, Inparques mengatakan, jumlah hewan yang terancam mati kelaparan di negeri itu terus bertambah.

Di La Laguna, sebuah taman nasional di negara bagian Tachira, pengelola kini berusaha mencari sumbangan dari para pengusaha lokal untuk membeli makanan untuk hewan-hewan di sana.

"Kami sudah melakukan apapun untuk memastikan kebun binatang tetap beroperasi," kata Oslander Montoya, seorang akuntan pemerintah yang menangani dana untuk kebun binatang.

Tiga hewan koleksi kebun binatang Paraguna di Semenanjung Falcon mati pada Mei lalu.

Nasib hewan-hewan ini menggambarkan krisis yang dihadapi sebagian besar warga Venezuela yang kini kerap tak makan malam atau mengantre berjam-jam untuk mendapatkan makanan dari pusat-pusat perbelanjaan.

Teriakan "kami butuh makan" yang diteriakkan warga saat mengantre semakin sering terdengar di tengah inflasi kronis dan salah tata kelola keuangan di masa pemerintahan Nicolas Maduro.

"Kisah sedih hewan-hewan di kebun binatang Caricuao adalah metafora penderitaan rakyat Venezuela," ujar Sifontes.

Nicolas Maduro yang berkuasa menggatikan Hugo Chavez yang meninggal dunia pada 2013 menyalahkan ambruknya ekonomi negeri itu kepada oposisi dan Amerika Serikat.

Namun, para pengamat mengatakan terlalu bergantungnya Venezuela terhadap hasil minyak bumi untuk memberikan subsidi besar kepada rakyat adalah penyebab utama krisis ekonomi saat ini.

Kini banyak warga Venezuela menyeberang perbatasan menuju Kolombia hanya untuk membeli kebutuhan pokok sehari-hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com