Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imamatul Maisaroh Bangga Pidato Dukung Hillary di Konvensi Demokrat

Kompas.com - 28/07/2016, 14:38 WIB

PHILADELPHIA, KOMPAS.com - Imamatul Maisaroh, perempuan Indonesia yang berpidato di panggung Konvensi Partai Demokrat di Philadelphia, Selasa malam lalu mengaku bangga dengan kesempatan yang diterimanya.

"Deg-degan sih ya, tapi ya bangga juga, enggak menyangka bakal bisa berbicara di depan ribuan orang," ungkap Imamatul, dalam wawancara dengan VOA Indonesia.

Nama perempuan yang tumbuh di Malang, Jawa Timur ini menjadi perbincangan setelah dia diminta untuk berbicara di panggung utama konvensi Partai Demokrat.

Dia menyampaikan pidatonya beberapa saat sebelum Presiden Amerika ke-42 Bill Clinton menyampaikan pidato di panggung yang sama.   

Ima adalah penyintas aksi perdagangan manusia. Dalam pidatonya itu, dia menceritakan pengalaman traumtisnya disiksa sang majikan selama tiga tahun sejak 1997.

"Sebelum ada hukum yang memetakan dan mengatur perlindungan korban, bahkan sebelum saya lepas dari siksaan majikan saya, Hillary Clinton sudah menunjukkan kepedulian tentang isu ini," ungkap dia dalam pidatonya.

Ima mengaku prihatin dengan maraknya kasus kekerasan kepada kaum pekerja. Dia lantas mengajak para pekerja untuk berani melaporkan apa yang mereka alami.

"Saya pengin lihat presiden perempuan dan AS belum pernah punya presiden perempuan. Lagi pula sejak muda dia kerjanya di bidang kemanusiaan, dia itu peduli dengan rakyat kecil," ungkap Ima dalam wawancara itu.

Kini, meski telah menjadi warga negara AS dan duduk sebagai anggota dewan penasihat Presiden Barack Obama dalam bidang perdagangan manusia berencana akan membantu memberantas kasus perdagangan manusia di Indonesia.

Kini, Ima mengisi kesehariannya dengan bekerja dalam koalisi pemberantasan perbudakan dan perdagangan manusia yang bermarkas di Los Angeles, California.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com