Akhirnya, Obama dan Michelle Pilih Jackson Park di Chicago

CHICAGO, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan istrinya, Michelle Obama akhirnya mengambil keputusan tentang lokasi detail pembangunan perpustakaan kepresidenan Obama di Kota Chicago.

Perpustakaan itu akan dibangun di taman kota bersejarah di Chicago, yakni Jackson Park. Letaknya dekat dengan kampus Universitas Chicago.

Sebuah sumber di lingkungan Kepresidenan mengungkapkan kabar ini seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (28/7/2016).

Sebelum menjabat sebagai Presiden, Obama pernah bekerja sebagai pengacara dan mengajar mata kuliah hukum konstitusi di Fakultas Hukum, Universitas Chicago, pada periode 1992-2004. 

Berdasarkan informasi dari sumber tersebut, pengumuman resmi terkait pembangunan perpustakaan ini akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan. 

Baca: Apa yang Dilakukan Obama Setelah Tak Jadi Presiden?

Pembangunan perpustakaan Obama ini akan menambah daftar jaringan perpustakaan presiden AS. Hal ini dilakukan menjelang berakhirnya masa jabatan Obama pada Januari tahun depan.

Di dalam perpustakaan tersebut akan ditampung berbagai catatan dan hal bersejarah lainnya, terkait dengan masa kepemimpinan selama delapan tahun Presiden Obama.

Tahun lalu, Obama memilih Kota Chicago sebagai tempat perpustakaannya. Pilihan itu diambil di antara opsi Honolulu di Hawaii dan Kota New York.

The Obama Foundation, yang bertanggung jawab atas perpustakaan ini belum mengungkapkan berapa besar biaya yang dibutuhkan, namun diperkirakan akan memakan dana ratusan juta dollar AS. 

Anthony Clark, penulis sebuah buku di perpustakaan kepresidenan berjudul "The Last Campaign," menilai, Obama mengambil pilihan dengan berhati-hati, hingga menentukan Jackson Park sebagai lokasi perpustakaannya.

"Yayasan akan membangun perpustakaan di mana terdapat banyak orang, sumber daya dan infrastruktur yang mendukung," ungkap Clark.

Bulan lalu pun telah diumumkan firma bernama Tod Williams Billie Tsien Partners (TWBTA) dan Interactive Design Architects (IDEA) akan bertugas merancang pembangunan gedung tersebut.  

Saat itu, Kepala Yayasan Obama, Martin Nesbitt mengatakan, lokasi pembangunan gedung akan segera ditentukan. Proses pendirian bangunan diperkirakan akan memakan waktu satu hingga dua tahun.