Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembakan di Rumah Sakit di Berlin Tak Terindikasi Aksi Terorisme

Kompas.com - 26/07/2016, 20:09 WIB

BERLIN, KOMPAS.com - Penembakan di sebuah rumah sakit di Berlin, Jerman, Selasa (26/7/2016), ternyata melibatkan seorang pasien yang menembak mati seorang dokter.

Setelah menembak mati dokter itu, pasien tersebut lalu mengarahkan pistolnya ke kepalanya dan bunuh diri.

Seorang juru bicara kepolisian Jerman mengatakan, sejumlah tembakan dilepaskan di sebuah rumah sakit universitas di kawasan Steglitz, Berlin.

"Berdasarkan informasi awal, seorang pasien menembak seorang dokter lalu bunuh diri. Sejauh ini tidak ada indikasi serangan teror," ujar juru bicara itu.

Penembakan itu terjadi di saat Jerman tengah dalam kondisi siaga setelah serangkaian serangan yang menewaskan belasan orang di wilayah selatan negeri itu.

Pada Minggu (24/7/2016), seorang pengungsi Suriah meledakkan diri di luar sebuah festival musik di kota Ansbach yang melukai 15 orang.

Enam hari sebelumnya, empat orang penumpang kereta api dan pejalan kaki tewas akibat serangan kapak yang dilakukan seorang remaja pencari suaka di kota Wuerzburg.

Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim mendalangi kedua serangan di wilayah selatan Jerman itu.

Serangan paling mematikan terjadi pada Jumat (22/7/2016), ketika seorang remaja menembaki orang di sebuah pusat perbelanjaan di kot Munich dan menewaskan sembilan orang.

Satu serangan lainnya terjadi di kota Reutlingen ketika seorang pengungsi Suriah berusia (45) tahun menikam seorang perempuan Polandia di sebuah bar.

Akibat serangan itu, si perempuan Polandia tewas dan tiga orang lainnya terluka. Polisi menyebut serangan ini tak terkait dengan aksi terorisme.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com