Diduga Terkait Fethullah Gulen, 211 Karyawan Turkish Airlines Dipecat

ANKARA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Turkish Airlines memecat 211 karyawannya, termasuk seorang manajer dan sejumlah kru kabin. Demikian dikabarkan kantor berita Dogan, Senin (25/7/2016).

Ratusan karyawan ini dipecat karena mereka diduga memiliki kaitan dengan ulama Fethullah Gulen yang mengasingkan diri ke AS.

Pemecatan juga terjadi di tubuh manajemen AnadoluJet, anak perusahaan Turkish Airlines. Termasuk yang dipecat adalah sang direktur Ibrahim Dogan.

Selain itu tiga presiden, dua wakil presiden, 15 pilot dan kru kabin maskapai ini juga kehilangan pekerjaan mereka.

Sementara itu, operator telepon Turk Telekom memecat 198 orang sebagai bentuk kerja sama dengan aparat keamanan.

Manajemen Turk Telekom mengatakan, sejumlah manajer juga dipanggil kejaksaan untuk diperiksa sebagai saksi dalam investigasi kudeta militer yang gagal.

Di tempat lain, dua pemilik perusahaan sistem pendingin ruangan, Ugur Cooling System, ditahan di kota Nazili di dekat Laut Aegea juga karena diduga terkait dengan upaya kudeta militer.