Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Pria Imigran Suriah Serang hingga Tewaskan Wanita Hamil di Jerman

Kompas.com - 25/07/2016, 14:16 WIB

STUTTGART, KOMPAS.com – Sebelum terjadi ledakan bom bunuh diri oleh seorang imigran Suriah di Ansbach, Negara Bagian Bavaria, Jerman, Minggu (24/7/2016) malam, rupanya terjadi pembacokan oleh seorang imigran Suriah lainnya di dekat Stuttgart, Minggu sore.

Penyerangan dengan parang oleh seorang pengungsi Suriah itu menewaskan seorang wanita dan melukai dua lainnya di sebuah restoran di Reutlingen, dekat Stuttgart, Negara Bagian Baden-Württemberg.

Situs berita harian The Independent, Minggu (24/7/2016) malam, melaporkan, polisi telah menangkap seorang pria imigran Suriah terkait dengan pembunuhan di kota kecil Reutlingen, Jerman barat daya itu.

Menurut media Inggris tersebut, pria pelaku menyerang seorang wanita dengan sebilah parang di sebuah restoran cepat saji pada Minggu pukul 04.30 waktu setempat atau pukul 10.30 WIB.

Penyerangan dengan parang itu telah menyebabkan para saksi mata dan sejumlah pengunjung restoran cepat saji lari tunggang-langang sambi berteriak ketakutan.

Korban tewas yang tidak disebutkan namanya diyakini adalah seorang wanita Polandia yang bekerja di restoran dan mungkin sedang hamil pada saat serangan itu, kata tabloid Jerman, Bild.

Mohammad Alhelo, seorang saksi mata kepada harian Jerman, Stuttgarter-Zeitung, melaporkan bahwa pria imigran itu datang sambil mengayunkan parang ke kepala korban.

"Pelaku dengan parang masuk ke restoran dan mengacungkan senjata ke kepala korban,” katanya.

AFP PHOTO / ARIS MESSINIS Pengungsi Irak Ahmad, 27 tahun dan istrinya Alia, 26 tahun, sambil menggendong bayi, ditahan polisi Jerman setelah kedatangan mereka di stasiun kereta api di Munich, 3 September 2015.
Alhelo mengatakan, pelaku sempat bertengkar dengan korban sebelum pembunuhan itu.

Menurut Alhelo, pelaku adalah seorang yang bersahabat dan datang seorang diri dari Suriah ke Jerman 18 bulan lalu.

Setelah membunuh wanita itu di restoran, pelaku melukai dua orang lain dan akhirnya ditangkap oleh arapat.

Polisi mengonfirmasi bahwa pelaku adalah seorang imigran Suriah berusia 21 tahun, namun polisi tidak bersedia menyebut nama pelaku. Motif serangan sedang diselidiki polisi.

Serangan itu terjadi tidak lam setelah pada Jumat (22/7/2016), seorang imigran Iran membunuh sembilan orang di Munich.

Juga seorang imigran Afganistan melukai 15 orang dalam seangan di sebuah kereta di kota Wuerzburg, Selasa (19/7/2016), sebelum akhirnya ditembak mati polisi.

Pada Minggu (24/7/2016) malam juga seorang pengungsi Suriah berusia 27 tahun melakukan serangan bom bunuh diri di sebuah restoran di Ansbach, Bavaria.

Akibat serangan pengungsi asal Suriah yang permohonan suakanya ditolak tahun lalu itu 12 orang lain terluka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com