Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solar Impulse Jalani Penerbangan Terakhir Keliling Dunia

Kompas.com - 25/07/2016, 13:15 WIB

KAIRO, KOMPAS.com - Pesawat bertenaga surya,  Solar Impulse, sudah meninggalkan Kairo, Mesir, dalam putaran terakhir tur keliling dunianya.

Pesawat tersebut membutuhkan 48 jam untuk mencapai Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, negara yang menjadi titik awal keberangkatannya pada Maret 2015.

Pilot Bertrand Piccard (58) mengemudikan pesawat itu sekali lagi untuk terakhir kalinya, seperti dilaporkan BBC, Jumat (25/7/2016).

Penerbangannya diharapkan berlangsung lancar, meski timnya khawatir tentang dampak suhu panas di Timur Tengah pada pesawat.

"Ini adalah proyek untuk energi, bagi dunia yang lebih baik," kata Piccard kepada wartawan sebagaimana dirilis Agence France-Presse.

Piccard kemungkinan harus menghabiskan waktu panjang di ketinggian menggunakan oksigen untuk menghindari pemanasan dan turbulensi yang dihasilkan.

Udara yang lebih hangat dan tipis di atas gurun Saudi Arabia juga bisa membuat motor Solar Impulse harus bekerja lebih keras untuk mendorong maju pesawat tersebut.

Situasi ini membutuhkan pengaturan yang lebih hati-hati untuk menyimpan tenaga pada baterai polimer lithium untuk memastikan pesawat ini bisa bertahan di malam hari.

"Kami pikir ini akan menjadi penerbangan mudah karena cuaca antara Mesir dan Abu Dhabi di sepanjang Saudi selalu bagus, tapi sebetulnya, sangat sulit menemukan strategi yang tepat," kata Piccard.

Solar Impulse sudah menempuh jarak 30.000 km dalam upayanya menjadi pesawat pertama yang mengelilingi dunia tanpa menggunakan bahan bakar, hanya energi matahari.

Solar Impulse 2 Solar Impulse 2
Penerbangan Kairo-Abu Dhabi ini menandai segmen ke-17 dan final dalam perjalanan ini, termasuk melewati Samudera Pasifik dan Atlantik.

Piccard bersama dengan teman dan rekan bisnisnya, Andre Borschberg, bergantian menjadi pilot.

Pasangan ini berharap bisa menyelesaikan tantangan tersebut tahun lalu namun kemajuan yang mereka buat tak cukup cepat untuk mendapat cuaca terbaik pada musim panas di belahan Bumi bagian utara.

Saat kerusakan baterai terjadi dalam penerbangan lima hari dan lima malam di Pasifik barat pada Juni-Juli 2015, mereka memutuskan untuk menghentikan penerbangan selama 10 bulan.

Bagi Piccard, mendarat kembali di Abu Dhabi akan menjadi penutup dalam upaya 17 tahun untuk membuktikan bahwa pesawat tenaga surya bisa mengelilingi dunia.

Ide ini muncul pertama kali saat dia pertama kali mengelilingi dunia secara tanpa henti menggunakan balon udara pada 1999.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com