Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Penembakan Munich Ditemukan Bunuh Diri

Kompas.com - 23/07/2016, 07:06 WIB

MUNICH, KOMPAS.com - Kepolisian Munich pada Sabtu (23/7/2016) mengonfirmasi salah satu korban tewas adalah pelaku penembakan berdarah yang beraksi di pusat perbelanjaan Olympia.

Pelaku diduga bunuh diri, tak lama setelah penembakan terjadi. Polisi pun menduga bahwa penembakan di Munich hanya dilakukan pelaku tunggal.

"Kami menemukan seorang pria bunuh diri. Kami menduga bahwa dia satu-satunya penembak," ujar Kepolisian Munich dalam akun Twitter yang dikutip AFP.

(Baca: Pelaku Penembakan Munich Masih Berkeliaran)

Dengan adanya temuan ini, polisi menyatakan bahwa jumlah korban tewas dalam peristiwa penembakan di Munich mencapai sembilan orang.

Sebelumnya diberitakan, aksi penembakan terjadi pada Jumat (22/7/2016) sekitar pukul 16.50 waktu setempat. Penembakan bermula dari gerai makanan McDonald's.

(Baca: Penembakan Terjadi di Pusat Perbelanjaan Munich, Sembilan Orang Tewas)

Tiga pelaku dilaporkan saksi mata menembak secara membabi buta di dalam gerai makanan itu dan kemudian berjalan menuju mall Olympia. Mereka terus menembaki siapa pun yang ditemui di jalan hingga masuk ke dalam mall.

Atas aksi ini, Kanselir Jerman Angela Markel telah memerintahkan seluruh menteri terkait untuk kembali ke Berlin dan mengadakan pertemuan mendadak pada hari ini.

(Baca: "Dor! Dor! Dor! Mereka Terus Menembaki Anak-anak yang Sedang Makan di McDonald's")

Penembakan di Munich ini telah membuat Eropa berada dalam tingkat kewaspadaan tinggi. Pekan lalu, sebuah truk menabrak kerumunan warga yang datang menyaksikan perayaan Bastille Day di Nice, Perancis. Sebanyak 80 orang tewas.

Setelah itu, masih pada pekan ini, seorang remaja yang mengaku terinspirasi ISIS menusuk para penumpang di Stasiun German hingga polisi menembak mati remaja itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com