Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Mungkin Bakal Tutup Gereja Selama KTT G20 di Hangzhou

Kompas.com - 22/07/2016, 23:21 WIB

BEIJING, KOMPAS.com - Selama menjadi tuan rumah untuk KTT G20 di Hangzhou, pemerintah China memerintahkan agar gereja-gereja di kota tersebut ditutup.

Pemerintah telah melarang kegiatan keagamaan berskala besar sampai empat hari setelah KTT itu, seperti dilaporkan oleh Voice of America, Jumat (22/7/2016).

Otoritas China dilaporkan memerintahkan penutupan gereja-gereja di kota itu dengan alasan untuk "menciptakan lingkungan yang aman" bagi para pemimpin KTT G20, September 2016.

Para kepala negara akan terbang ke Hangzhou, ibukota Provinsi Zhejiang, awal September untuk pertemuan dua hari yang diselenggarakan oleh Presiden Xi Jinping.

Dalam upaya mengurangi kemacetan, pejabat lokal telah menetapkan hari libur umum selama seminggu bertepatan dengan pertemuan puncak G20.

Bahkan juga dilaporkan, pemerintah berusaha meyakinkan ribuan warga agar meninggalkan kota itu.

Sekarang muncul laporan bahwa pemerintah juga melarang ibadah selama KTT tahunan tersebut.

Menurut tabloid Komunis Global Times, distrik Xiaoshan, tempat KTT G20 akan diselenggarakan, telah melarang kegiatan keagamaan berskala besar sampai empat hari setelah KTT itu.

Laporan Radio Free Asia mengatakan, gereja tidak resmi di kota itu juga telah diperintahkan untuk tidak berkumpul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com