Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bau "Ganja" Menyengat di Kabin, Pesawat Inggris Kembali ke Gatwick

Kompas.com - 22/07/2016, 20:49 WIB

GATWICK, KOMPAS.com - Pesawat British Airways yang membawa wisatawan dari Inggris ke Pulau Kreta, Yunani, terpaksa kembali setelah bau busuk menyebar di dalam kabin pesawat.

Beberapa penumpang mengatakan, bau menyengat yang amat menusuk hidung itu seperti bau ganja, sepeti dilaporkan The Telegraph, Jumat (22/7/2016).

“Kami diberitahu bahwa air conditioner akan membersihkannya, tetapi  baunya justru semakin tajam,” kata seorang penumpang sebagaimana dilaporkan The Independent.

Pesawat lepas landas dari Bandara Gatwick, Inggris pada Kamis (21/7/2016) pagi menuju Heraklion di Pulau Kreta.

Akibat semakin tajamnya bau busuk, yang menyerupai bau ganja itu,  pilot pun kemudian berbalik arah ke Gatwick sebagai tindakan pencegahan.

Pesawat mendarat 90 menit kemudian dan disambut oleh petugas pemadam kebakaran.

Seorang penumpang, Simon Skinner, berkicau di Twitter bahwa wisatawan di pesawat pun kecewa berat.

Stuart Barnes (40), seorang penumpang lainnya mengatakan kepada The Sun, "Kami di baris keempat dari belakang. Semua area itu bau busuk. Semua orang mengatakan, bau ganja”.

Penumpang akhirnya diturunkan di Gatwick dan dialihkan ke penerbangan yang lain berikutnya ke pulau terbesar di Yunani itu pada Kamis siang.

Seorang juru bicara British Airways mengatakan, tidak ada bukti bahwa ada ganja di dalam kabin. Juga tidak ada seorang pun merokok ganja di dalam pesawat.

"Pilot kami menerbangan pesawat kembali ke Gatwick sebagai tindakan pencegahan menyusul laporan adanya bau menyengat tak dikenal di dalam kabin,” kata juru bicara British Airways.

"Kami memohon maaf atas keterlambatan perjalanan bagi para pelanggan kami," tambahnya.

Tidak ada penjelasan lanjutan dari mana asal bau busuk yang menyerupai bau ganja itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com