Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usir Penumpang Tanpa Alasan, American Airlines Dituduh Diskriminatif

Kompas.com - 21/07/2016, 11:27 WIB

CHARLOTTE, KOMPAS.com - Seorang pria Muslim diturunkan dari sebuah penerbangan maskapai American Airlines tanpa alasan jelas.

Pria bernama Mohamed Ahmed diturunkan dari pesawat di bandara Charlotte, Carolina Utara setelah kru kabin memanggil namanya.

"Mohammed Ahmed, kursi 25-A, saya akan mengawasi Anda," kata seorang kru kabin dan tidak menyebut penumpang lainnya.

Merasa aneh dengan situasi itu, Radwan mendatangi kru kabin itu dan mengatakan alasan namanya disebut.

Namun, sang pramugari itu hanya mengatakan alasannya terlalu sensitif untuk disampaikan.

Tak puas dengan jawaban itu, Radwan mengadukan masalah tersebut ke dua pegawai American Airlines.

Alhasil, Radwan malah diminta meninggalkan pesawat terbang karena dia telah membuat pramugari yang memberikan pengumuman merasa "tidak nyaman".

Insiden yang terjadi pada Desember tahun lalu itu memicu protes Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) ke Departemen Transportasi setelah gagal menyelesaikan masalah ini dengan pihak maskapai.

Dalam surat protesnya, kuasa hukum CAIR, Maha Sayed mengatakan, Radwan diturunkan dari pesawat murni karena diskriminasi rasial.

"Terkait meningkatkan retorika anti-Islam di seluruh Amerika Serikat, kejadian semacam ini tak bisa dibiarkan terjadi di maskapai penerbangan nasional negeri ini," kaya Sayed.

"Maskapai ini secara legal wajib membawa semua penumpang yang ada di dalam pesawat dalam kesetaraan dan sikap non-diskriminatif, serta tidak membedakan mereka atas dasar agama, afiliasi atai etnis," demikian surat Maha Sayed.

Sementara itu, juru bicara American Airlines mengatakan, mereka telah bertemu CAIR awal tahun ini dan sudah melakukan evaluasi terhadap insiden tersebut.

"Kami memutuskan tidak ada diskriminasi terjadi dalam penerbangan itu. Kami melayani pelanggan dari berbagai latar belakang dan kepercayaan serta tidak mentolerir segala bentuk diskriminasi."

Ini bukan kali pertama seorang penumpang pesawat yang kebetulan Muslim diturunkan dari penerbangan sebuah maskapai di Amerika Serikat.

Pada April lalu, seorang perempuan Muslim diturunkan dari penerbangan Southwest Airlines di bandara Chicago setelah meminta pindah kursi.

Dia diturunkan karena dianggap membuat kru kabin merasa "tidak nyaman", sama dengan alasan yang digunakan American Airlines.

Sementara pada Maret lalu, sebuah keluarga Muslim terdiri atas lima orang juga dikeluarkan dari penerbangan United Airlines hanya karena penampilan mereka.

Mereka mengaku hanya menanyakan soal sabuk pengaman khusus untuk anak-anak mereka. Ujungnya, mereka malah diusir karena pilot menganggap keluarga itu sebagai "masalah keamanan".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com