Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Organisasi Pro Gulen Sangkal Terlibat Upaya Kudeta di Turki

Kompas.com - 16/07/2016, 20:42 WIB

HARRISBURG, KOMPAS.com - Organisasi yang berbasis di Amerika Serikat dan dekat dengan ulama Islamis Turki, Fethullah Gulen, Sabtu (16/7/2016), menyangkal keterlibatan mereka dalam percobaan kudeta militer, Jumat (15/7) melawan President Recep Tayyip Erdogan.

"Kami mengecam intervensi militer apa pun dalam politik dalam negeri di Turki," ujar Aliansi Nilai-nilai Bersama dalam pernyataan mereka, seperti dilaporkan Reuters.

"Berbagai komentar dari lingkaran-lingkaran pro-Erdogan mengenai gerakan ini sangat tidak bertanggung jawab," kata mereka.

Menteri Kehakiman Turki Bekir Bozdag mengatakan di dalam wawancara televisi bahwa para anggota gerakan yang setia pada Gulen, yang tinggal di Pennsylvania, terlibat dalam percobaan pengambilalihan kekuasaan oleh militer.

Gulen, yang didakwa di Turki atas rencana menggulingkan pemerintahan, kasus yang menurut pendukungnya bermuatan politik, tinggal di pengasingan di AS selama lebih dari satu dekade.

Erdogan yang melakukan wawancara baik lewat FaceTime dengan stasiun TV lokal Jumat, mengatakan, Turki  “tidak bisa dioperasikan dari Pennsylvania”, acuan jelas kepada Gulen.

Pada Mei lalu, Erdogan mengklasifikasikan gerakan keagamaan Gulen sebagai kelompok teroris.

Saat itu dia mengatakan, akan memburu anggota-anggotanya yang dituduhnya berusaha menggulingkan pemerintah.

Dalam tahun-tahun terakhir, pemerintah Turki mengambil alih perusahaan-perusahaan yang diketahui punya kaitan dengan Gulen.

Aparat terkait juga menahan ratusan pengikutnya serta mencopot ribuan pendukung Gulen dari jabatan di pemerintahan.

Pemerintah Turki menuduh gerakan Gulen melakukan infiltrasi ke dalam lembaga kepolisian, peradilan, dan sistem politik, serta menciptakan sebuah negara di dalam negara. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com