Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Ikut Gothia Cup di Swedia, Tim Liga Kompas Gramedia Tertahan di Antalya

Kompas.com - 16/07/2016, 12:13 WIB

ANTALYA,  KOMPAS.com - Tim sepak bola U-15 Liga Kompas Gramedia (LKG) yang akan mengikuti turnamen Gothia Cup di Gothenburg, Swedia, tertahan di Antalya, Turki, Sabtu (16/7/2016). 

Hal itu karena penerbangan mereka terkendala gaguan situasi keamanan pasca-rencana kudeta yang gagal oleh sekelompok tentara anti-pemerintah Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Turnamen akan berlangsung pada 17-23 Juli ini.

Tim LKG dipimpin Wakil Manajer, Novi Krisnawan, ini terbang dari Jakarta menggunakan Turkish Airlines, Jumat (15/7/2016), dengan tujuan Gothenburg dan transit di Istanbul, Turki.

Wartawan harian Kompas, Prasetyo Eko P, yang ada dalam rombongan melaporkan, pesawat mereka dialihkan ke Bandara Internasional Antalya, 13 km timur laut kota Antalya, Turki.

“Kami barusan mendarat, belum tahu kapan bisa berlangkat lagi ke Gothenburg,” kata Prasetyo melalui layanan pesan Whatsapp dari ruang tunggu Bandara Antalya.

Mereka tidak tahu soal kudeta-gagal yang menyebabkan penerbangan dialihkan ke Antalya. “Di sini jam 04.51, belum boleh keluar pesawat,” kata Prasetyo ketika baru saja mendarat di Antalya.

Beberapa waktu kemudian dilaporkan bahwa tim LKG sudah berada di ruang tunggu bandara. Situasi di bandara Antalya aman dan terkendali. Keluarga di Tanah Air agar tenang.

“Suasana di sini aman, tidak terlihat penjagaan ketat, saya tidak melihat ada tentara atau polisi berjaga. Terminal bandara padat, Kondisi tim kami semuanya baik,” kata Prasetyo.

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi juga sempat berkomunikasi dengan Prasetyo melalui layanan pesan singkat.

Seperti pesan kepada WNI lainnya, Menlu Retno, berpesan agar tim LKG tetap tenang dan untuk sementara tidak keluar dari Bandara Antalya.

“Situasi sangat cair, kami sedang mencoba mengontak mahasiswa di Antalya,” kata Prasetyo mengutip pesan singkat langsung dari Retno.

Kompas.com/Prasetyo Eko P Suasana di Bandara Antalya, Turki, Sabtu (16/7/2016), berlangsung normal, aman, dan tenang, tidak terpengaruh oleh upaya kudeta yang gagal dilakukan di Ankara dan Istanbul. Tampak para calon penumpang sedang mengantre untuk membeli roti di bandar Antalya.

Ketika tim LKG sedang dalam penerbangan dari Jakarta menuju Istanbul, sebenarnya sedang terjadi sebuah upaya kudeta terhadap pemerintahan Erdogan oleh sekelompok kecil tentara.

Sekelompok elemen militer Turki mengumumkan telah menguasai negeri itu, Sabtu (16/7/2016) dini hari WIB dan langsung memicu bentrokan berdarah di Istanbul dan Ankara.

Pada saat itu, ketika sejumlah tank bergerak di jalanan dan ledakan terdengar di dua kota terbesar Turki itu.

Kemudian PM Turki Binali Yildirim menepis apa yang disebutnya sebagai "upaya ilegal" yang dilakukan sebagian elemen militer yang mengklaim telah menguasai negeri itu.

Hingga berita ini diturunkan, ketegangan masih berlangsung di Ankara dan Istanbul. Namun, Antalya yang terletak di tepi Laut Mediterania dalam situasi tenang.

Tim LKG masih tertahan di Antalya.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com