Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Turki Klaim Pemerintah Sudah Kendalikan Situasi

Kompas.com - 16/07/2016, 08:20 WIB

ANKARA, KOMPAS.com — Perdana Menteri Turki Binali Yildirim menepis apa yang disebutnya sebagai "upaya ilegal" yang dilakukan sebagian elemen militer yang mengklaim telah menguasai negeri itu.

"Kami sedang mengatasi kemungkinan sebuah percobaan kudeta. Kami tak akan membiarkan hal ini terjadi," kata Yildirim kepada stasiun televisi NTV lewat telepon.

Namun, Yildirim tidak menjelaskan langkah-langkah yang akan diambilnya, tetapi dia menegaskan pelaku percobaan kudeta hanya sebagian elemen militer Turki.

"Mereka yang melakukan aksi ilegal ini akan membayar sangat mahal," tambah dia sambil menambahkan peristiwa yang terjadi ini bukan sebuah kudeta.

Sementara itu, juru bicara dinas intelijen Turki mengklaim bahwa kudeta telah digagalkan, di tengah upaya kedua pihak mengklaim kekuasaan.

Menurut kantor berita Associated Press, pemerintah, termasuk Presiden Recep Tayyip Erdogan, berusaha menepis kabar bahwa militer telah menguasai negeri tersebut.

Pada saat yang sama, komandan pasukan khusus Turki, Jenderal Zekai Aksakalli, mengatakan, para pelaku kuedeta tidak akan mencapai tujuan mereka.

"Rakyat Turki harus tahu bahwa kami akan mengatasi masalah ini. Kami sepenuhnya mengendalikan situasi," ujar Aksakalii.

Di berbagai media sosial, beredar foto terkait gerakan militer di berbagai lokasi strategis, salah satunya ke stasiun televisi CNN Turki dan menghentikan siarannya.

Akun Twitter CNN Turki mengabarkan, militer memasuki gedung kantor berita Dogan, tempat studio televisi itu berada.

Gedung yang sama juga menjadi kantor stasiun televisi Kanal D, harian Hurriyet, dan kantor berita Dogan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber AFP,Guardian
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com