Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Loka Pusaka Dunia di Mali Terancam Bahaya

Kompas.com - 15/07/2016, 23:00 WIB
Jodhi Yudono

Penulis

DAKAR, KOMPAS.com--Loka Pusaka Dunia di Mali tengah berupa rumah lumpur pra-Islam terancam rusak karena tidak mendapat perlindungan memadai di tengah ketidakamanan, kata UNESCO, Rabu.

Kota Tua Djenna mencakup empat tempat kuno dengan hampir 2.000 rumah, yang fasad dekoratifnya utuh sejak abad ke-3 Sebelum Masehi.

Bangunan itu sangat terkenal di Mali, yang juga memiliki kota kuno Timbuktu. Panitia Pusaka Dunia mengatakan ketidakamanan menghalangi langkah untuk melindungi temat itu dari kerusakan bahan bangunan, urbanisasi dan erosi.

Mali menghadapi ancaman dari militan, serta politik separatis di utara.

"Pemerintah Mali sedang menghadapi banyak tantangan," kata Edmond Moukala, kepala Pusaka Dunia UNESCO di Afrika. Keprihatinan tambahan muncul ketika tim yang mengunjungi tempat itu pada tahun ini menemukan tanda kerusakan.

"Yang dibutuhkan sekarang adalah memastikan bahwa lembaga berfungsi dan menerima dukungan keuangan," katanya.

Pasukan pimpinan Prancis melakukan campur tangan pada 2013 untuk mendorong mundur pegaris keras, yang membajak pemberontakan suku Tuareg dan merebut Timbuktu serta kota lain di utara.

Pada 2012, pegaris keras terkait Al Qaeda menghancurkan tempat suci kuno dan makam di loka Pusaka Dunia di Timbuktu.

Kekerasan berkobar pada pekan ini saat tentara menembaki pengunjuk rasa di kota utara Gao, yang menentang pemerintah sementara, yang dimaksudkan untuk menjaga ketenangan di wilayah gurun.

Djenna, pusat pasar dan jaringan perdagangan emas lintas-Sahara, ditambahkan ke dalam Daftar Pusaka Dunia pada 1988. Timbuktu dan sebuah makam kuno di Gao masuk dalam daftar tempat dalam bahaya sejak 2012. Ke-49 tempat masuk dalam daftar itu antara lain tempat kuno di Suriah, Irak dan Afghanistan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com