Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlibat Rencana Pembunuhan Bos Mafia Bosnia, Model Playboy Dipenjara

Kompas.com - 13/07/2016, 20:34 WIB

SARAJEVO, KOMPAS.com - Pengadilan banding Bosnia pada Selasa (12/7/2016), mengukuhkan hukuman penjara untuk mantan seorang model Playboy, Slobodonka Tosic (30).

Slobodonka dihukum penjara 2,5 tahun setelah terbukti terlibat dalam rencana pembunuhan seorang pemimpin mafia di negeri itu.

Slobodonka terbukti merancang sebuah kencan dengan Djordje Zdrale pada 2006 dan kemudian menyerahkannya kepada sang musuh bebuyutan, Darko Elez yang mencoba membunuhnya.

Dalam upaya pembunuhan itu Zdrale menderita luka cukup parah tetapi lolos dari maut.

Zdrale yang tengah menjalani hukuman penjara 20 tahun terkait sebuah kasus pembunuhan, dihadirkan ke pengadilan untuk memberi kesaksian dalam sidang Slobodonka Tosic.

"Jaksa puas dengan putusan pengadilan banding yaitu hukuman penjara 2,5 tahun untuk Slobodonka Tosic," ujar juru bicara kejaksaan, Boris Grubesic.

Sementara itu, kuasa hukum Slobodonka, Vlado Adamovic mengatakan, kliennya berencana naik banding ke Mahkamah Konstitusi Bosnia terkait "masalah prosedural".

Saat ini, Slobodonka tinggal di kediaman orangtuanya di Han Peijesak, di wilayah timur Bosnia, menyusul vonis ini dan menunggu hasil dari permohonan bandingnya.

Slobodonka Tosic tampil sebagai model majalah Playboy edisi Serbia pada 2008 setelah pindah ke negeri Balkan itu. Pemimpin redaksi Playboy Serbia saat itu mendaulatnya sebagai "gadis bulan ini" untuk majalah dewasa tersebut.

Slobodonka yang meraih gelar Miss Bosnia pada usia 19 tahun itu kini terbukti menjadi anggota sindikat kejahatan Darko Elez yang dihancurkan polisi pada 2012.

Sebanyak 32 orang, termasuk Elez, dijerat berbagai dakwaan pembunuhan dan perampokan mobil pengirim uang. Elez kini mendekam selama sembilan tahun di penjara Serbia karena terlibat dalam kejahatan terorganisasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Telegraph
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com