Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Selam AL Portugal Terjerat Jaring Kapal Nelayan Perancis

Kompas.com - 12/07/2016, 22:46 WIB

PARIS, KOMPAS.com - Sebuah kapal selam milik Angkatan Laut Portugal yang sedang ikut serta dalam sebuah latihan di lepas pantai Inggris, terjerat dalam jaring sebuah kapal nelayan Perancis.

Saat terjerat jaring nelayan, kapal selam itu sedang berlatih dengan AL Inggris di perairan yang berjarak 55 kilometer dari Lizard Point, barat daya Inggris.

Kapal kelas Tridente tersebut sedang berada di bawah permukaan laut saat terjerat jaring milik kapal nelayan Daytona, yang terdaftar di pelabuhan Saint-Blanc, wilayah barat laut Perancis, saat tengah mencari ikan di perairan itu.

"Kapal selam itu tiba-tiba muncul ke permukaan laut dan menjalin kontak dengan kapal nelayan itu," kata otorita maritim Perancis.

Beruntung insiden itu tidak menimbulkan korban atau kerusakan baik terhadap kapal selam Portugal itu atau kapal nelayan Perancis tersebut.

Insiden serupa pernah terjadi pada 2004 di lokasi yang kurang lebih sama. Saat itu kapal nelayan Perancis Bugaled Breizh tenggelam di perairan Lizard Point.

Keluarga lima awak kapal yang tewas mengklaim, kapal nelayan itu tenggelam karena diseret sebuah kapal selam yang sedang berlatih di perairan tersebut.

Kapal selam kelas Tridente dalah sebuah kapal bertenaga disel-listrik yang dibangun oleh Howaldtswerke-Deutsche Werft GmbH, Jerman untuk AL Portugal.

Kapal selam ini memiliki berat 1.700 ton saat berada di permukaan air dan 2.020 ton saat menyelam. Kapal ini mampu melaju dengan kecepatan 20 knot saat menyelam dan 10 knot saat berada di permukaan laut.

Jika berlayar dalam kecepatan 8 knot, kapal selam ini mampu berlayar hingga 22.000 kilometer dan dirancang untuk mampu menyelam hingga kedalaman 300 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com