Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Kirim 560 Tentara untuk Bantu Irak Perangi ISIS di Mosul

Kompas.com - 12/07/2016, 09:33 WIB

BAGHDAD,  KOMPAS.com – Menteri Pertahanan AS, Ashton Carter, yang tiba di Baghdad, Irak, Senin (11/7/2016), mengumumkan, AS akan mengirim 560 tentara tambahan ke Irak.

Personil militer tambahan itu untuk memperkuat tentara lokal dalam usaha merebut kembali Mosul, Irak utara, dari tangan kelompok teror Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).

Carter menyebut ISIS sebagai “kanker” bagi Irak dan Suriah, sebagaimana dilaporkan CNN.

Penempatan 560 tentara AS di Irak ini akan dilakukan setelah penguasaan kembali sebuah pangkalan udara utama baru-baru ini di Qarayyah, dekat Mosul oleh pasukan Irak.

Sebagian besar pasukan akan ditempatkan di bandar udara Qarayyah, sekitar 38 km selatan Mosul.  Bandara ini akan menjadi pangkalan utama bagi AS dan Irak dalam memerangi ISIS di Mosul.

Presiden Barack Obama, menjurut CNN, telah menyetujui penambahan pasukan AS itu. Saat ini sebenarnya sudah ada lebih dari 3.600 tentara AS di Irak.

Menurut Carter, Qayyarah akan menjadi pusat distribusi logistik dan udara bagi koalisi AS.

"Tujuan merebut bandara itu untuk dijadikan pangkalan logistik dan udara dekat Mosul," kata Carter kepada wartawan sebelum memasuki Irak, seperti dilaporkan Voice of America.

Perebutan pangkalan udara itu oleh pasukan Irak menandai – selesainya 10 peran pertama koalisi "untuk mengalahkan ISIS," kata seorang pejabat senior pertahanan AS.

"Qayarrah pasti merupakan pencapaian besar - dalam daftar karena lokasinya yang strategis," kata pejabat senior pertahanan AS yang tidak bersedia disebutkan namanya.

Dalam lawatannya yang keempat ke Irak sebagai menteri pertahanan, Carter bertemu dengan Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi dan Menteri Pertahanan Khaled al-Obeidi di Baghdad.

Mereka akan berbicara melalui telepon dengan Presiden Kurdistan Irak, Masoud Barzani. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com