Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Punya Paspor, 4 ABK Ini Justru Selamat dari Penculikan

Kompas.com - 10/07/2016, 19:14 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com - Konsulat RI di Tawau–Malaysia memastikan tiga anak buah kapal (ABK) kapal pukat tunda no LD/113/5/F adalah warga Indonesia.

Mereka berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Timor. Ketiganya adalah, Lorense Koten (34) yang bertindak sebagai juragan kapal, Emanuel (40), dan Teo Dorus Kopong (42) sebagai ABK.

Ketiganya diculik di perairan kawasan Felda Sahabat, Tungku, Lahad Datu Sabah Negara Bagian Malaysia ketika sedang menangkap ikan pada Sabtu pukul 23.00 Wita.

“Ketiga anak kapal suku Nusa Tenggara Timor mengaku memiliki paspor Indonesia dibawa penculik. Sedang empat lainnya, satu warga NTT dan tiga warga Palauh (Filipina) dibebaskan,” ujar Muhammad Fatah, Konsulat RI di Tawau–Malaysia, Minggu (10/7/2016).

Belum dipastikan dari kelompok separatis mana yang telah menculik ketiga WNI yang bekerja di kapal pukat ikan milik warga Malaysia tersebut.

Namun, para penculik dilaporkan membawa ketiga sandera WNI ke arah perairan Filipina.

Sementara,  empat ABK lainnya masing masing Sar (27) warga NTT, Anukari (20), Paketoh (25) dan Almi (30) dari Palauh, dibebaskan.

“Yang lain dilepaskan karena tidak memiliki paspor,” imbuh Muhammad Fatah.

Para penculik yang terdiri dari lima orang bersenjata api menggunakan perahu boat warna putih dengan mesin gantung.

Mereka dikabarkan mengambil ketiga paspor WNI itu, lalu dokumen kapal dan enam ponsel milik para ABK.

Sementara kapal pukat dan ABK yang selamat dari penculikan diamankan di Pos Merabong untuk dimintai keterangan oleh otoritas Negara Malaysia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com