Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepolisian Taiwan Tetapkan Tersangka Peledakan di Kereta Komuter

Kompas.com - 09/07/2016, 16:24 WIB

TAIPEI, KOMPAS.com - Kepolisian Taiwan telah menetapkan seorang tersangka dalam insiden ledakan di kereta api, Kamis (7/7/2016) malam, yang mencederai lebih dari 20 orang.

Tersangka itu adalah Lin Ying-chang, pria berusia 55 tahun. Saat ini Lin dalam kondisi cedera parah dan belum sadarkan diri.

”Karena dia menderita cedera serius, dia belum bisa bicara. Karena itu, kami tidak bisa melakukan interogasi,” kata Wang Pao-chang, kepala kepolisian Taipei.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, polisi menyimpulkan pola sidik jari Lin sesuai dengan sidik jari pada perangkat peledak yang ditemukan dekat pria itu.

Selain itu, bercak-bercak bubuk mesiu juga ditemukan menempel di baju dan sepatu Lin.

Sebelumnya, kepala divisi penjinak bom, Lee Tzu-wen mengatakan, telah memukan sebuah tabung logam sepanjang 15 centimeter berisi bahan peledak di dalam sebuah tas ransel hitam di kereta.

Salah satu bagian tabung tersebut ditemukan di rel kereta.

Diduga tabung itu sebagai penyebab ledakan di dalam kereta ketika moda transportasi tersebut tiba di Stasiun Songshan, Kota Taipei, pada pukul 22.00 waktu setempat.

Sejauh ini motif di balik peledakan bom itu belum diketahui. Masih belum jelas pula apakah insiden itu dilakukan sendirian atau melibatkan orang lain.

Selain mencederai Lin, ledakan itu melukai sebanyak 25 orang lainnya. Lima di antara mereka mengalami luka parah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com