Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanaman Ganjanya Dibakar, Pria Ini Laporkan Ayah Kandung ke Polisi

Kompas.com - 09/07/2016, 15:29 WIB

DARWIN, KOMPAS.com - Seorang pemuda yang marah melaporkan ayahnya ke polisi setelah pohon ganja yang ditanamnya di rumah dibakar sang ayah.

Kepolisian mendapatkan panggilan ke sebuah alamat di kota kecil Humpty Doo, Northern Territory, Australia sekitar pukul 18.30 pada Senin lalu.

Polisi dipanggil setelah seorang pria marah karena ayahnya membakar tanamannya yang berharga setelah keduanya terlibat pertengkaran.

Pria itu memanggil polisi dengan alasan bahwa dia merasa penghancuran tanaman adalah perbuatan keliru maka dia melaporkan ayahnya.

Polisi kemudian menjelaskan kepada pria itu bahwa kepemilikan ganja adalah perbuatan melanggar hukum dan dia bisa dijerat dakwaan akibat masalah ini.

Namun, pria itu bersikukuh bahwa penghancuran tanaman adalah perbuatan yang jauh lebih buruk ketimbang kepemilikan pohon ganja.

Kepolisian Northern Territory, lewat akun Facebooknya, menyebarkan kisah lucu ini yang dalam waktu singkat segera menjadi viral.

Dalam posting itu, petugas Superintenden Louise Jorgensen menegaskan, sejauh ini belum ada dakwaan untuk pria penanam ganja itu.

"Barang bukti sudah dimusnahkan bersama dengan harga dirinya," ujar Jogensen.

Pria penanam ganja itu dikabarkan sudah pindah ke negara bagian lain untuk tinggal bersama kerabatnya setelh insiden tersebut.

Memiliki dan menanam ganja masih menjadi tindakan kriminal di Northern Territory sesuai dengan Undang-undang Penyalahgunaan Obat 1981.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com