Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Obama Kecam Penembakan Polisi di Dallas

Kompas.com - 08/07/2016, 17:51 WIB

WARSAWA, KOMPAS.com - Presiden AS Barack Obama, Jumat (8/7/2016), mengecam serangan "sniper" di Dallas, Texas yang menewaskan lima orang polisi di saat unjuk rasa terkait penembakan terhadap warga kulit hitam.

"Kita belum tahu fakta sebenarnya. Yang kita ketahui adalah telah terjadi sebuah serangan mengerikan dan terkalkulasi terhadap para penegak hukum," kata Obama dalam jumpa pers KTT NATO Warsawa, Polandia.

"Polisi di Dallas sedang bertugas untuk mengamankan warga saat menggelar aksi damai...kami berdoa untuk kesembuhan mereka," tambah Obama.

Obama menambahkan, para polisi ini memang menjadi target sejumlah tersangka dalam tragedi yang mengerikan itu.

"Menurut polisi, ada beberapa tersangka. Kami akan menyelidiki motif yang mendorong perilaku ini," kata dia.

"Saya jelaskan, tak ada pembenaran untuk serangan semacam ini atau serangan terhadap para penegak hukum," tambah Obama.

Obama menegaskan, semua yang terlibat dalam pembunuhan para penegak hukum ini harus bertanggung jawab agar keadilan ditegakkan.

Dia melanjutkan, pembunuhan polisi itu sekali lagi memunculkan isu pengendalian kepemilikan senjata di AS setelah serangkaian penembakan.

"Kita juga thun saat orang dilengkapi dengan senjata mematikan, maka serangan semacam ini akan semakin mematikan dan semakin tragis," lanjut Obama.

"Beberapa hari ke depan, kita harus mempertimbangkan kenyataan ini. Saat ini, hari ini, kita fokus kepada korban dan keluarga mereka," tambah Obama.

Beberapa ratus orang terlibat dalam unjuk rasa di Dallas, Texas yang berakhir sebelum penembakan terjadi pada pukul 21.00 waktu setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com