Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Polisi Ditembaki "Sniper" di Dallas, Presiden Obama Minta Terus Dikabari

Kompas.com - 08/07/2016, 15:00 WIB

WARSAWA, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Barack Obama, yang sedang berada di Warsawa, Polandia, telah menerima laporan dari Gedung Putih terkait kasus penembakan terhadap 11 polisi di Dallas.

Obama berada di Warsawa untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi NATO.

Penembakan di Dallas, merupakan ujung dari rangkaian unjuk rasa melawan praktik diskriminasi rasial terhadap kaum kulit hitam di AS.

Selain di Dallas, warga di sejumlah kota lain di AS pun menggelar aksi rupa yang dipicu oleh kasus penembakan seorang pemuda kulit hitam oleh polisi. 

"Presiden telah menerima laporan dari insiden ini. Dia meminta untuk dikabari tentang perkembangan terakhir dalam kejadian itu," kata Jurubicara Gedung Putih Josh Earnest seperti dikutip Kantor Berita AFP, Jumat WIB.

Perkembangan terakhir, satu lagi polisi yang menjadi korban penembakan di Kota Dallas, Kamis malam, dinyatakan tewas.

Baca: Warga Kulit Hitam Tewas Ditembak Polisi AS, Obama Serukan Reformasi Kepolisian

Dengan demikian, korban tewas akibat serangan dua penembak jitu (sniper) aksi unjuk rasa menggugat kasus penembakan warga kulit hitam di di Minnesota dan Louisiana, itu menjadi lima orang.

Sebelumnya diberitakan, ada empat polisi yang tewas dari 11 korban penembakan tersebut. Tiga di antara korban sempat dilaporan berada dalam kondisi kritis. Artinya masih ada dua polisi lain yang terluka parah.

Baca: Korban Penembakan Sniper di Dallas Bertambah, 5 Polisi Tewas


 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com