BEIJING, KOMPAS.com - China akan melakukan latihan militer di wilayah sengketa Laut China Selatan, sebelum keputusan mahkamah arbitrase internasional terkait klaim batas laut di perairan ini.
Latihan akan dilakukan di wilayah sekitar Kepulauan Paracel, demikian isi pernyataan badan keamanan maritim China, seperti kantor berita AFP dan BBC, Senin (4/7/2016).
China secara teratur mengadakan latihan sejenis meskipun Vietnam, Filipina, Malaysia, Brunei, dan Taiwan juga mengklaim di kawasan yang sama sebagai bagian teritori mereka.
Ketegangan meningkat menjelang keputusan pengadilan arbitrase yang diperkirakan akan dikeluarkan minggu depan, 12 Juli.
Permanent Court of Arbitration, di Den Haag, Belanda, mengatakan, akan mengeluarkan keputusan pada 12 Juli terkait kasus yang diajukan Filipina karena klaim China pada wilayah strategis yang kaya sumber alam itu.
Meskipun demikian, China selalu memboikot sidang, menegaskan bahwa panel tersebut tidak memiliki wewenang untuk memutuskan kasus ini.
Latihan militer China akan dilakukan sejak 5 Juli hingga 11 Juli, tepat sehari menjelang putusan pengadilan arbitrase internasional di Den Haag.
China melarang kapal-kapal memasuki wilayah itu pada saat latihan berlangsung.
Manila mengajukan gugatan terhadap Beijing pada awal 2013, seperti dilaporkan AFP.
Manila mengatakan gugatan diajukan setelah 17 tahun perundingan tidak menemukan hasil, entah jalur politik dan diplomatik, untuk menyelesaikan perselisihan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.