Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Demonstran di Austria Protes Terkait Bom di Istanbul

Kompas.com - 04/07/2016, 10:03 WIB

VIENNA, KOMPAS.com - Para demonstran di Vienna, Austria, Minggu (3/7/2016), memprotes serangan di bandara Ataturk, Istanbul, Turki, Selasa (28/6/2016) malam.

Massa demonstran menuduh pemerintah Austria telah mendukung militan Partai Pekerja Kurdi (PKK). Baik di Austria maupun Turki sama-sama mencap kelompok PKK sebagai organisasi teroris.

Ratusan orang melambai-lambaikan bendera Turki yang berwarna merah, seperti dilaporkan Voice of America, Senin (4/7/2016).

Sebagian lainnya membawa bendera sepanjang 10 meter, berdemonstrasi menuju Lapangan Joseph, yang merupakan halaman istana bersejarah di Vienna, Austria.

Mereka memprotes serangan di bandara Ataturk pekan lalu yang menewaskan 45 orang dan melukai 250 lainnya.

Massa menuduh adanya elemen dalam pemerintah Austria yang mendukung militan PKK.

“Pemerintah Austria perlu menyampaikan sikap menentang mereka,” ujar Metlhe (27) sambil menambahkan, “Pemerintah mengizinkan PKK ada di sini.”

Sementara demonstran lainnya, Mustafa Koca, mengatakan, “Jika PKK ada di distrik mana pun (di Austria), mereka harus diusir.”

Para demonstran kecewa dengan berita bahwa tiga penyerang bandara itu diyakini sebagai warga negara Uzbekistan, Kirgistan, dan Rusia.

Turki dan warga keturunan Turki adalah salah satu kelompok minoritas terbesar di Austria. Para demonstran mengatakan, mereka mengecam semua kelompok penebar kebencian, tidak saja PKK. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com