Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan di Dhaka Bukan Didalangi ISIS

Kompas.com - 03/07/2016, 14:08 WIB

DHAKA, KOMPAS.com - Pemerintah Banglades memastikan kelompok teroris yang melakukan penyanderaan dan pembunuhan di kawasan Gulshan, Dhaka, Jumat malam lalu, bukan anggota kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).

"Mereka adalah anggota Jamaeytul Mujahdeen Bangladesh," ungkap Menteri Dalam Negeri Asaduzzaman Khan kepada Kantor Berita AFP, Minggu (3/7/2016).

Dia pun menyebutkan, kelompok itu merupakan kelompok terlarang di Banglades yang telah beraksi selama lebih dari 10 tahun terakhir. 

"Mereka tidak punya hubungan sama sekali dengan ISIS," kata dia. 

Baca: Polisi Banglades Bebaskan 20 Sandera, ISIS Klaim Bunuh 24 Pengunjung Kafe di Dhaka

Sebelumnya diberitakan, sejumlah pria muda berpakaian rapi memasuki restoran the Holey Artisan Bakery, di wilayah Gulshan.

Tak lama setelah itu, tragedi pun terjadi. Sekelompok pemuda itu lalu melakukan penyanderaan terhadap seluruh pengunjung di tempat itu.

Ketika penyanderaan selama kira-kira 10 jam berakhir para Minggu pagi, didapati 28 korban tewas, yang sebagian besar adalah warga negara asing.

Kelompok ISIS mengklaim telah menembak mati 24 orang dan 40 orang terluka dalam kejadian itu.

Namun, polisi membantah klaim itu, dan mengatakan penyerang membunuh dua polisi dan melukai 26 orang.

ISIS, yang mengklaim sebagai otak serangan itu, mengunggah sejumlah foto ke media mereka yang memperlihatkan sejumlah warga asing tewas dalam serangan ke kafe atau restoran di Gulshan.

The Amaq News Agency  yang terafiliasi dengan ISIS pada Sabtu juga merilis sejumlah foto bergambar para pelaku penyerangan yang dideskripsikan mereka sebagai warga Banglades.

Terlihat lima orang dengan senyum mengembang berpose di depan bendera ISIS. Mereka pun menyebut orang-orang ini dipersenjatai dengan pisau, parang, senapan serbu, dan granat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com