Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turki Rilis Rekaman CCTV Detail Serangan Bandara Istanbul

Kompas.com - 30/06/2016, 18:07 WIB

ANKARA, KOMPAS.com — Pemerintah Turki merilis rekaman CCTV yang menampilkan dua dari tiga pelaku bom bunuh diri di bandara internasional Ataturk, Istanbul, yang menewaskan 41 orang itu.

Rekaman CCTV itu juga menunjukkan bagaimana para penyerang melakukan aksinya dengan presisi luar biasa untuk mengakibatkan korban sebanyak mungkin.

PM Turki Binali Yildirim mengatakan, aparat keamanan yakin, salah seorang penyerang meledakkan diri di luar terminal kedatangan bandara.

Di saat kepanikan terjadi, dua pelaku lainnya masuk ke dalam terminal lalu meledakkan diri sehingga menimbulkan banyak korban.

Dalam jumpa pers pada Rabu (29/6/2016) malam itu, Pemerintah Turki membeberkan beberapa foto para tersangka yang melakukan aksi brutal tersebut.

Salah satunya menunjukkan sosok seorang pria kurus mengenakan celana jins dan jaket hitam, meski suasana malam itu relatif hangat.

Pria itu berdiri di pintu masuk terminal, sementara di belakangnya terlihat seorang pilot yang sedang menarik tas koper beroda.

Foto lainnya menunjukkan seorang pria yang mengenakan setelan serba hitam dan membawa senapan. Dia berjalan di terminal kedatangan, sementara para penumpang merunduk penuh ketakutan.

Meski serangan itu mengakibatkan banyak korban tewas, sejumlah pejabat Turki mengatakan, para penyerang sebelumnya sempat tertahan oleh ketatnya pengamanan bandara.

"Salah seorang dari mereka meledakkan diri di luar, dan dua rekannya mengambil kesempatan di tengah kepanikan dan masuk ke dalam terminal lalu meledakkan diri," ujar Yildirim.

Pemerintah Turki menduga, para penyerang adalah warga negara asing, meski dugaan itu belum terkonfirmasi kebenarannya.

Salah seorang saksi mata, Cihan Tunctas, mengatakan, dia baru saja turun dari pesawat terbang yang membawanya dari Azerbaijan saat mendengar suara tembakan.

"Lalu terdengar suara tembakan. Kami berada di pintu keluar, dan atap bangunan kemudian runtuh menjatuhi kami," ujar Tunctas.

Dia mengatakan, ia bersama sejumlah penumpang mencoba melarikan diri, tetapi mereka terhalang oleh kedatangan penyerang kedua.

"Dua penjaga keamanan melihat dia (penyerang). Kedua penjaga itu mendatangi pelaku. Saat mereka menangkap pelaku, bom meledak," lanjut Tunctas.

Penyidik kemudian menemukan senapan serbu AK-47, sebuah pistol, dan dua granat di jasad tersangka. Demikian dikabarkan kantor berita Anadolu.

Sejauh ini, meski Pemerintah Turki menuding ISIS berada di balik serangan itu, belum ada pernyataan apa pun dari organisasi tersebut.

ISIS sebenarnya sangat jarang mengaku bertanggung jawab atas serangan di Turki. Salah satu sebabnya kemungkinan ISIS tak ingin dilihat sebagai pembunuh sesama Muslim.

"Penyebab lain, kemungkinan ISIS ingin mengeksploitasi sengketa antara Turki dan pemberontak Kurdi," kata Anthony Skinner, direktur kelompok analis Verisk Maplecroft.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com