Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepeda Motor Akan Dilarang Masuk ke Pusat Kota Hanoi

Kompas.com - 30/06/2016, 14:07 WIB

HANOI, KOMPAS.com - Pemerintah kota Hanoi berencana melarang sepeda motor masuk ke pusat ibu kota Vietnam itu dalam 10 tahun ke depan.

Pemerintah setempat ingin membuat jalanan di pusat kota bebas dari sepeda motor pada 2025 sebagai bagian dari upaya untuk mengatasi kemacetan, demikian dikabarkan situs Thanh Nien News.

Jalan-jalan kota Hanoi memang terkenal kacau, dijejali sekitar lima juta sepeda motor yang berebut ruang dengan setengah juta unit mobil.

Keadaan diperkirakan akan memburuk beberapa tahun mendatang sebab pemerintah memperkirakan pada 2020 akan terdapat tujuh juta sepeda motor dan jumlah mobil juga akan berlipat ganda.

"Ini berarti lalu lintas di Hanoi akan menjadi sangat ruwet dalam empat hingga lima tahun ke depan, jadi kami benar-benar membutuhkan solusi tepat untuk mengatasinya," kata wali kota Nguyen Duc Chung.

Otoritas transportasi Hanoi ingin mengurangi jumlah kendaraan pribadi dan meningkatkan transportasi umum.

Pemerintah berencana menggandakan jumlah bus, sementara pembangunan sistem kereta dalam kota juga sudah berjalan.

Selain membuat para pengguna lalu lintas frustrasi, kemacetan lalu lintas Hanoi juga menciptakan masalah besar bagi kualitas udara kota.

Pada Maret lalu, data resmi menunjukkan, polusi udara kota itu telah mencapai ingkat 'berbahaya,' meskipun kementerian lingkungan membantah kesimpulan media yang menyebut kualitas udara Hanoi sama buruknya dengan Beijing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com