Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CIA Pun Yakini Serangan di Ataturk Didalangi ISIS

Kompas.com - 30/06/2016, 10:00 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com - Serangan bunuh diri yang merenggut 41 nyawa di Bandara Internasional Ataturk, Istanbul, Turki, Selasa malam, diyakini sebagai hasil perbuatan kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).

Pandangan itu dungkapkan Direktur biro intelijen Amerika Serikat (CIA), John Brennan, Rabu (29/6/2016), seperti dikutip Kantor Berita AFP. 

Hingga saat ini belum ada satu pun kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan yang juga melukai lebih dari 239 orang tersebut.

"Serangan keji di Istanbul kemarin merupakan ciri dari perbuatan kelompok teroris ISIS," kata Brennan.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah saksi menyatakan lokasi kejadian menjadi wilayah yang sangat menyeramkan ketika penyerangan terjadi.

Baca: Mengerikan, Teroris di Bandara Ataturk Berjalan Sambil Tembaki Orang-orang

Tiga orang teroris turun dari taksi dan tak lama kemudian melepaskan tembakan kesegala arah, dan melukai banyak orang di bandara itu,

Baca: Turun dari Taksi, Seorang Perempuan Todongkan Pistol di Bandara Soekarno-Hatta

Menurut Brennan, ISIS tidak memiliki tipe untuk melontarkan klaim "bertanggung jawab" atas sebuah serangan yang mereka lakukan.

Brennan menyebutkan, biasanya kelompok teroris ini justru mengirimkan pesan kepada pihak pemerintah.

Dia pun mengatakan, kelompok ini pun diduga tengah menyiapkan serangan serupa di wilayah AS. 

Awal bulan ini, seorang bersenjata melakukan serangan di kelab malam di Kota Orlando. Ada 49 orang yang tewas dalam kejadian itu. Serangan ini menjadi yang paling mematikan setelah tragedi 11 September 2001 di menara kembar WTC.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com