Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Kirim Surat, Erdogan Pun Telepon Putin

Kompas.com - 29/06/2016, 17:19 WIB

ANKARA, KOMPAS.com - Kabar permintaan maaf dari Presiden Turki Tayyip Erdogan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin pertama kali diungkapkan pihak Moskwa, melalui jurubicara Kremlin, Dmitry Peskov.

Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari Pemerintah Turki mengenai kabar itu. Seperti dikutip dari Kantor Berita AFP, Rabu (29/6/2016), pengakuan baru muncul dari sebuah sumber di lingkungan lembaga kepresidenan Turki.

Sumber itu menyatakan, ada pembicaraan per telepon antara kedua kepala negara berlangsung sangat produktif dan positif.

Sumber itu tak memberikan rincian tentang maksud dari produktif dan positif, dan serta hanya menyatakan pernyataan tertulis akan segera disiarkan.

Disebutkan, sambungan telepon itu dilakukan setelah Erdogan mengungkapkan penyesalannya kepada Putin melalui surat, Senin lalu. Hal itu terkait kasus penembakan jet tempur Rusia yang dituduh memasuki teritorial Turki.

Sebelumnya, Peskov membenarkan bahwa Erdogan mengirim pesan kepada Putin, dengan mengungkapkan 'simpati dan duka yang mendalam' kepada keluarga pilot yang tewas.

Turki menembak jatuh pesawat tempur Rusia, pada November 2015. Insiden itu menyebabkan Rusia marah besar karena Turki tidak menyampaikan permintaan maaf.

Moskwa kemudian menjatuhkan sanksi perdagangan kepada Ankara dan menghentikan untuk sementara semua paket perjalanan ke Turki.

Pada saat itu Putin mengatakan sanksi takkan dicabut sampai Rusia menyatakan permintaan maaf.

"Surat tersebut menyatakan, secara khusus, bahwa Rusia adalah teman Turki dan mitra strategis, yang mana pihak berwenang Turki tidak ingin merusak hubungan itu," kata Peskov.

Pesawat Rusia Su-24, -yang merupakan pesawat tempur untuk semua cuaca, ditembak oleh pesawat tempur F-16 milik Turi di perbatasan Suriah-Turki, 24 November 2015.

Pesawat itu jatuh di kawasan pegunungan Jabal Turkmen di Provinsi Latakia, Suriah, dan menewaskan pilotnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com