Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Kekerasan Kelompok Ekstremis di Jerman Terus Meningkat

Kompas.com - 29/06/2016, 15:25 WIB

BERLIN, KOMPAS.com - Dinas intelijen dalam negeri Jerman dalam laporan tahunan yang dirilis Selasa (28/6/2016), memaparkan angka kekerasan yang dilakukan kelompok-kelompok ekstrem kanan di Jerman meningkat.

Kantor Federal untuk Perlindungan Konstitusi juga menambahkan, angka kekerasan yang dilakukan kelompok ekstremis kiri juga menunjukkan peningkatan.

"Kelompok-kelompok ekstremis, apapun ideologinya, mulai mendapat tempat di Jerman," kata Menteri Dalam Negeri Jerman, Thomas de Maiziere.

"Aparat keamanan memaparkan bahwa kelompok ekstremis ini tak hanya mengalami penambahan anggota namun juga meningkatnya kekerasan dan kebrutalan mereka," tambah De Maizeire.

Angka kejahatan yang dilakukan para ekstremis kanan meningkat 40 persen selama tahun lalu menjadi 1.408 kasus dibandingkan hanya 990 kasus pada 2014.

Kekerasan yang dilakukan kelompok ekstremis kanan biasanya diarahkan terhadap 1,1 juta pencari suaka yang memasuki Jerman pada 2015.

"Intensitas kekerasan kelompok sayap kanan ini dimulai pada awal 2015 dan terus meningkat mulai dari ancaman terhadap politisi dan jurnalis hingga membakar kamp pengunsi dan percobaan pembunuhan," demikian isi laporan tersebut.

Sepanjang 2015 terdapat 75 kali pembakaran kamp pengungsi, meningkat lima kasus dibanding tahun sebelumnya.

Meski sebagian besar bangunan yang dibakar kosong, tetapi dalam beberapa kasus banyak orang yang nyaris tewas harus mendapatkan pertolongan tim penyelamat atau pasukan pemadam kebakaran.

Ancaman terhadap politisi yang mendukung para pengungsi juga meningkat. Tahun laly, Henriette Reker, wali kota Koln, terluka serius setelah ditikam seseorang yang menentang kebijakannya yang membela pengungsi.

Sementara sepanjang tahun lalu, jumlah kekerasan yang dilakukan ekstremis kiri mencapai 1.608 kasus, meningkat tajam dari 995 kasus pada 2014.

Laporan itu memaparkan, kekerasan yang dilakukan kelompok sayap kiri biasanya ditujukan terhadap polisi atau terhadap kelompok sayap kanan.

Aksi terburuk kelompok kiri ini muncul saat memprotes Bank Sentral Eropa di Frankfurt pada Maret 2015. Saat itu para pengunjuk rasa bentrok dengan polisi, membakar sejumlah mobil dan menyerang pemadam kebakaran.

Laproan itu juga memperingatkan peningkatan aksi kekerasan dari kelompok ekstremis Islam. Diperkirakan jumlah ekstremis Islam di Jerman mencapai 10.000 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com