Perusahaan AS Mulai Kelola Hotel di Kuba

HAVANA, KOMPAS.com - Starwood Hotels, Selasa (28/6/2016), yang mengambil alih pengelolaan hotel mewah di pusat kota Havana, Kuba, menjadi jaringan hotel besar AS pertama yang hadir di Kuba sejak revolusi setengah abad lalu.

Peluncuran Cuba Four Points by Sheraton di bekas hotel Quinta Avenida, yang dimiliki militer Kuba, menjadi awal pengelolaan oleh perusahaan raksasa Amerika ini.

Berlokasi di distrik Miramar, Havana, hotel ini memiliki harga kamar 246 dolar atau Rp 3,2 juta per malam. Demikian informasi dari situs resmi hotel baru ini.

Pengelolaan hotel di bawah bendera Starwood merupakan sebuah prestise tersendiri, kata Jorge Giannattasio yang mengurus properti milik Starwood di Amerika Selatan.

"Ini adalah sebuah momen yang spesial dan unik untuk menjadi hotel Amerika pertama di Kuba dalam 55 tahun," kata Giannattasio dalam peluncuran kembali hotel dengan 186 kamar itu.

Sebagai salah satu perusahaan pengelola hotel ternama dunia, Starwood memiliki 1.300 properti di sekitar 100 negara. Starwood juga mengelola jaringan hotel Meridien, W, Westin danS Sheraton.

Starwood dalam waktu dekat juga akan mengambil alih pengelolaan hotel ikonik Kuba lainnya yaitu Inglaterra, sebuah hotel dengan 83 kamar yang pertama kali beroperasi pada 1875.

Masuknya Starwood ke industri perhotlean negeri komunis itu merupakan sebuah pertanda lain dari normalisasi hubungan diplomatik AS dan Kuba.

Pada Juli lalu, seteru Perang Dingin itu akhirnya sepakat membuka kembali hubungan diplomatik yang terputus selama setengah abad.

Salah satu penanda normalisasi hubungan kedua negara adalah kunjungan bersejarah Presiden Barack Obama ke Kuba pada Maret lalu.