Usai Bom Bunuh Diri, Tentara Lebanon Sisir Kamp Pengungsi Suriah

BEIRUT, KOMPAS.com - Angkatan darat Lebanon menggerebek kamp pengungsi Suriah di sebuah desa Kristen dekat perbatasan Suriah, Selasa (28/6/2016), sehari setelah serangkain bom bunuh diri menghantam negeri itu.

"Kami khawatir masih ada teroris di sana, jadi tentara melakukan penyisiran di tempat ini," kata Bashir Matar, wali kota Al-Qaa yang terletak di daerah perbukitan yang terdampak perang di Suriah.

Pada Senin (27/6/2015) dini hari, empat pengebom bunuh diri menyerang Al-Qaa dan menewaskan lima orang serta melukai 15 orang lainnya.

Gelombang bom bunuh diri kedua menghantam Al-Qaa pada Senin malam yang melukai 13 oran g warga desa.

Al-Qaa terletak di jalan utama yang menghubungkan kota Al-Qusayr di Suriah dengan Lembah Bekaa di Lebanon.

Sebagian besar dari 3.000 penduduknya memeluk Kristen, tetapi distrik Masharia Al-Qaa juga dihuni warga Muslim Sunni dan 30.000 pengungsi Suriah.

"Tentara mengerahkan kekuatan besar ke Masharia Al-Qaa dan melakukan pencarian di dalam kamp, mencari senjata api atau buronan," tambah kantor berita NNA.

Sementara itu di Balbeek, kota yang dikenal dengan reruntuhan kunonya, tentara Lebanon menggelar pencarian serupa di kamp pengungsi dan menangkap 103 warga Suriah yang masuk ke Lebanon secara ilegal.

Saat ini Lebanon menampung lebih dari satu juta pengungsi Suriah atau sama dengan seperempat penduduk negeri kecil itu.