Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Suriah Buka Puasa bersama Tentara di Garis Depan

Kompas.com - 28/06/2016, 14:08 WIB

DAMASKUS, KOMPAS.com - Pemeritah Suriah merilis sejumlah foto yang memperlihatkan kegiatan Presiden Bashar al-Assad mengunjungi pasukannya di garis depan.

Dalam salah satu foto itu terlihat Assad berbuka puasa bersama para tentara Suriah di pangkalan udara Marj al-Sultan di wilayah Ghouta Timur di ibu kota Damaskus yang baru saja direbut kembali dari tangan pemberontak pada awal bulan ini.

Sebagian besar kawasan pinggiran ibu kota telah diblokade pasukan pemerintah sejak unjuk rasa menentang rezim Bashar al-Assad pecah pada 2012.

Dengan pasokan bahan pangan dan bantuan yang terbatas, ribuan warga mengalamai kekurangan gizi dan beberapa orang dikabarkan meninggal dunia akibat kelaparan.

"Bagi saya, makanan ini merupakan santapan paling lezat dalam hidup saya," kata Assad kepada para tentara yang dikunjunginya pada Minggu (26/6/2016).

Sebelum bersantap bersama, Assad ditemani sejumlah prajurit dan perwira berkeliling di kawasan yang baru saja direbut itu dan diabadikan saat sedang memeriksa persenjataan pasukannya.

Beberapa netizen yang melihat beberapa foto ini memperhatikan jari tangan kiri Assad yang terlihat membiru. Netizen berspekulasi bahwa dia kemungkinan mengalami cedera atau menderita infeksi.

Di saat Assad berbuka puasa malam itu, di sisi lain negeri itu angkatan udara Rusia dan Suriah menyerang kota Deir Ezzor dan menewaskan 82 orang, termasuk 25 orang anak-anak.

Assad, yang pemerintahannya dianggap bertanggung jawab atas kematian ribuan warga Suriah, menghadapi desakan mundur dari AS, Inggris dan beberapa negara Barat.

Namun, sekutu terdekatnya, Rusia, menilai pengunduran diri Assad tidak termasuk dalam negosiasi damai Suriah.

Masa depan Assad menjadi salah satu poin yang mengakibatkan kemacetan perundingan damai antara pemerintah dan kelompok-kelompok oposisi Suriah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Telegraph
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com