Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Singapore Airlines Terbakar Saat Mendarat Darurat di Changi

Kompas.com - 27/06/2016, 09:07 WIB

SINGAPORE, KOMPAS.com - Sebuah pesawat milik maskapai Singapore Airlines mengalami kerusakan mesin sehingga harus melakukan pendaratan darurat di Bandar Udara Changi, Singapura, Senin (27/6/2016).

Penerbangan SQ368 itu seharusnya terbang dari Changi menuju Milan, Italia. Namun setelah sekitar dua jam mengudara, pilot melaporkan adanya masalah di mesin, yang memaksa pesawat kembali ke Singapura. 

Pesawat Boeing 777 itu akhirnya mendarat pada sekitar pukul 7.00 pagi waktu setempat. Tanpa diduga, saat pesawat menyentuh landasan, keluar percikan api yang seketika melalap sayap kanan pesawat itu.

Dalam pernyataannya, pihakSingapore Airlines menyebutkan, mesin kanan pesawat tersebut terbakar begitu mendarat di Changi pada sekitar pukul 6.50 pagi tadi. 

Dipastikan, tak ada korban luka dan 222 penumpang serta 19 kru pesawat dalam kondisi selamat. 

“Penumpang dikeluarkan melalui tangga dan dibawa dengan bus bandara menuju gedung terminal. Para penumpang akan dipindahkan ke pesawat lain, yang diperkirakan akan terbang ke Milan hari ini juga," demikian bunyi pernyataan itu.

"Selanjutnya, Singapore Airlines pun akan membuka diri dan bekerja sama dengan semua pihak terkait untuk melakukan investigasi lanjutan atas insiden ini." 

Sementara itu, laman The Straits Times memberitakan, pesawat tersebut kembali ke pangkalan karena mendapati adanya kebocoran bahan bakar. 

Seorang penumpang, Lee Bee Yee (43), kepada the Straits Times mengaku dia mencium bau bahan bakar di dalam pesawat saat pesawat mengudara sekitar dua-tiga jam. 

“Pilot pun menginformasikan kepada penumpang bahwa terjadi kebocoran bahan bakar, sehingga pesawat harus kembali ke Changi karena tidak memiliki cukup bahan bakar untuk melanjutkan perjalanan," kata dia. 

“Kami sedang tidur sebenarnya, dan tidak memikirkan terlalu banyak terntang itu," sambung perempuan itu. 

Setelah mendarat di Singapura, seluruh penumpang bersorak dan bertepuk tangan. Namun, kemudian muncul percikan api dan seketika menjadi kobaran api di sayap kanan pesawat," kata dia kepada Channel News Asia.

Menurut Lee, mereka harus melewati 5-10 menit yang terasa menyiksa sebelum akhirnya petugas gawat darurat datang memadamkan api. 

Sebuah rekaman yang diunggah ke laman Facebook pun menunjukkan pemandangan yang menyeramkan saat sayap pesawat itu dilalap api. 

Mamta Jain -pemilik akun Facebook, yang suaminya berada di dalam penerbangan itu, menyebutkan, suaminya mengaku mendengar mesin pesawat sempat meledak, sebelum sayap terbakar ketika mendarat. 

“Pilot mengumumkan kepada penumpang bahwa ada masalah di salah satu mesin dan harus kembali ke Changi. Ketika pesawat mendarat, suami saya dapat melihat asap dan api. Semua yang di pesawat menyaksikan sayap pesawat terbakar," ungkap dia. 

Rekaman video yang menggambarkan kepulan asap hitam mengudara juga diunggah ke akun Twitter oleh sejumlah saksi mata di dalam bandara Changi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com