Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nigeria Klaim Bebaskan 5.000 Orang dari Tahanan Boko Haram

Kompas.com - 26/06/2016, 22:42 WIB

LAGOS, KOMPAS.com - Tentara Nigeria, Minggu (26/6/2016), mengklaim telah membebaskan lebih dari 5.000 orang yang ditahan oleh militan Boko Haram.

Pembebasan dilakukan dalam operasi besar selama akhir pekan di wilayah Nigeria timur laut.  

Tentara Nigeria selama setahun terakhir, kadang-kadang dibantu oleh pasukan dari negara-negara tetangga, merebut kembali sebagian besar wilayah yang dikuasai milisi Boko Haram.

Kelompok militan itu telah melakukan pemberontakan tujuh tahun dengan tujuan untuk mendirikan negara Islam di timur laut jauh.

Militer mengatakan, tentara, yang didukung oleh anggota pasukan keamanan akar rumput, melakukan penggerebekan di 15 desa pada Minggu.

Di desa-desa itu mereka "membunuh enam teroris Boko Haram dan melukai beberapa orang lainnya".

"Pasukan itu juga membebaskan lebih dari 5.000 orang yang disandera oleh teroris Boko Haram," katanya dalam sebuah pernyataan melalui surat elektronik.

Namun, klaim itu tidak bisa dikonfirmasi segera secara independen, apakah klaim itu benar atau tidak,  sebab keterpencilan lokasi tempat operasi militer itu berlangsung.

Sudah lebih dari 15.000 orang tewas dan dua juta orang mengungsi di Nigeria dan negara tetangganya yaitu Chad, Niger, dan Kamerun selama pemberontakan Boko Haram.

Kelompok milisi itu, yang tahun lalu berjanji setia kepada Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS), masih teratur melakukan bom bunuh diri.

Sayap Al Qaeda di Afrika Barat yang kini menyebut dirinya “Provinsi Afrika Barat” dari kekhalifahan ISIS di Raqqa, Suriah, biasanya menyerang daerah-daerah yang ramai, seperti pasar, sekolah, tempat ibadah, dan rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com