Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-Brexit, Polandia Desak Pikir Ulang Hubungan dengan Uni Eropa

Kompas.com - 24/06/2016, 16:33 WIB

WARSAWA, KOMPAS.com – Menteri Luar Negeri Polandia, Witold Waszczykowski , Jumat (24/6/2016), meminta agar masa depan integrasi Eropa dipertimbangkan kembali setelah Inggris memilih keluar dari Uni Eropa.

Menurut Waszczykowski, setelah Inggris memilih keluar dari UE, berarti sudah waktunya kini untuk memikirkan kembali model usang Franco-Jerman yang menjadi rujukan integrasi politik Eropa.

"Kita harus mempertimbangkan kembali masa depan integrasi Eropa" kata Waszczykowski seperti dirilis kantor berita PAP, Jumat.

Waszczykowski mempertanyakan apakah dorongan untuk "satu lembaga politik dengan otoritas terpusat", seperti di UE, bisa bekerja efektif.

Setelah negosiasi hubungan baru antara Uni Eropa dan Inggris, "mungkin Uni Eropa, para eurocrat, dan politisi Eropa akan berpikir ulang bagaimana mengembangkan Eropa untuk menghindari aksi keluar lebih lanjut."

Dalam catatan Kompas.com, eurocrat adalah istilah sinis untuk karyawan atau menteri Uni Eropa, biasanya bekerja di Brussels dan Strasbourg.

"Ini adalah hari yang tepat untuk refleksi, hari diskusi yang serius tentang apakah arah perubahan di UE bahwa apa yang diputusakan bertahun-tahun yang lalu, model Franco-Jerman, adalah apa yang diinginkan Eropa," tambahnya.

Keputusan Inggris untuk meninggalkan (Brexit) UE "berarti Eropa yang berbeda. Kita harus menegosiasikan Eropa baru," kata Waszczykowski.

Menlu Polandia itu berasal dari partai saya kanan, Hukum dan Keadilan (PiS), partai yang sejak lama berulang kali mengeritisi integrasi politik yang lebih dekat dengan Brussels, pusat permerintahan blok UE di Belgia.

Polandia bergabung dengan UE pada 1 Mei 20104. Waszczykowski juga memperingatkan "dominasi zona euro UE" tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com