Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Hina Presiden Erdogan, Seorang Profesor Universitas di Turki Dipecat

Kompas.com - 22/06/2016, 13:46 WIB

ANKARA, KOMPAS.com - Seorang profesor di Universitas Bilgi, Turki diberhentikan dari institusi  pendidikan di Istanbul itu setelah dituduh menghina Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Pihak universitas membenarkan bahwa Zeynep Sayin Balikcioglu dipecat setelah menghinda Erdogan saat mengajar sehari sebelumnya.

Balikcioglu, yang bekerja di fakultas komunikasi, diberhentikan secepatnya setelah rektor universitas mengetahui insiden tersebut.

"Rektor kami langsung memberikan instruksi untuk menganalisa insiden itu dan menggelar investigasi," demikian pernyataan universitas.

Pemecatan dilakkukan setelah detil pernyataan Balikcioglu muncul di media sosial. Media massa Turki kemudian menyebut pernyataan sang profesor sangat vulgar dan kasar.

Di Turki, menghina negara,  pejabat atau institusi pemerintahan adalah tindakan melanggar hukum dan pelakunya diancam hukuman dua tahun penjara.

Pada Maret lalu, seorang akademisi asal Inggris yang mengajar ilmu komputer di Universitas Bilgi mengklaim telah dideportasi dari Turki tanpa pengadilan karena dituduh menyebarkan propaganda teroris.

Professon Stephenson dituduh menyebarkan propaganda ilegal dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang di Turki.

Namun, dia bersikukuh bahwa yang disebut propaganda ilegal itu adalah selebaran  yang berisi undangan untuk menghadiri sebuah festival kebudayaan Kurdi.

Keprihatinan terus meningkat terhadap kondisi para akademisi di Turki setelah sebuah investigasi kriminal pada Januari digelar pemerintah.

Investigasi dilakukan setelah 1.128 akademisi Turki menandatangani petisi untuk pemerintah yang menyerukan agar kekerasan di wilayah tenggara Turki dihentikan.

Alhasil, sebagian para penandatangan petisi itu ditahan dan sisanya harus menghadapi investigasi internal di universitasnya masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com