Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerbangan Tertunda 4 Jam, Picu Perkelahian di Kabin Hainan Airlines

Kompas.com - 20/06/2016, 12:56 WIB

BEIJING, KOMPAS.com - Masalah penerbangan kembali terjadi di China, kali ini perkelahian pecah di atas kabin sebuah pesawat karena tertundanya penerbangan.

Insiden ini terjadi di bandara internasional Beijing Capital pada Sabtu (18/6/2016) malam. Para penumang Hainan Airlines naik pitam setelah penerbangan ditunda selama empat jam.

Perkelahian pecah setelah beberapa penumpang mencoba menenangkan seorang penumpang yang menghardik kru kabin karena kesal dengan penundaan yang terlalu lama.

Akibatnya lima orang ditahan menyusul perkelahian di atas kabin penumpang tersebut.

Pemerintah China sudah menghabiskan miliaran dolar untuk membangun banyak bandara terbesar dan termodern, sayangnya maskapai penerbangan negeri itu selalu gagal menepati jadwal.

Pada 2013, hanya 18 persen dari 22.000 penerbangan di bandara Beijing Capital berangkat tepat waktu, menurut perusahaan riset penerbangan FlightStats.

Fakta ini membuat Beijing Capital menjadi bandara dengan persentase ketepatan jadwal terburuk di dunia.

Bandara internasional Shanghai, tidak lebih baik. Dalam kurun waktu yang sama hanya 24 persen penerbangan dari bandara Hongqiao berangkat tepat waktu.

Secara umum, menurut FlightStats, tak ada bandara di China yang bisa menepati jadwal keberangkatan hingga 50 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com