Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peluru Bersarang 6 Pekan di Kepala Gajah Ini Usai Ditembak Pemburu Gelap

Kompas.com - 20/06/2016, 05:30 WIB

HARARE, KOMPAS.com - Seekor gajah afrika yang ditembak di kepala oleh para pemburu gelap di Zimbabwe lolos dari maut.

Gajah dengan nama panggilan Pretty Boy itu ditemukan para dokter hewan dari Aware Trust Zimbabwe di Taman Nasional Mana Pools dan diyakini peluru itu telah bersarang di kepalanya selama enam pekan.

Pretty Boy berusia sekitar 25 tahun dan merupakan salah satu gajah yang diincar para pemburu gelap untuk diambil gadingnya.

"Kami menduga dia ditembak saat berada di luar taman dan masuk ke dalam taman nasional untuk berlindung," kata Dr Lisa Marabini kepada BBC.

Meski terluka tak terlihat tanda-tanda hewan besar itu akan mengamuk dan dia justru menghampiri para dokter hewan tersebut.

"Sepertinya dia tahu bahwa kami ada di sana berniat menolongnya," tambah Lisa.

Lisa melanjutkan, Pretty Boy sangat beruntung sebab jika peluru itu masuk beberapa sentimeter lebih rendah dipastikan bakal mengenai otaknya. Selain luka di kepalanya, Pretty Boy juga mengalami luka di bagian bahunya.

"Kami duga ditembak di kepala terlebih dahulu dan saat kabur peluru berikutnya bersarang di bahunya," ujar Lisa.

Perburuan gelap gajah adalah perbuatan kriminal di sebagian negara Afrika. Awal tahun ini, Roger Gower, seorang pilot helikopter asal Inggris, tewas saat melacak para pemburu gelap itu.

Helikopter yang dikemudikannya jatuh setelah ditembak dengan menggunakan senapan serbu AK-47 di Tanzania.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Telegraph
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com