Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaji Pejabat Pemerintah Terlalu Tinggi, Warga Iran Marah

Kompas.com - 17/06/2016, 18:11 WIB

TEHERAN, KOMPAS.com - Kabar tentang gaji para pegawai negeri Iran yang sangat besar mengguncang negeri itu dan mengancam dukungan publik terhadap Presiden Hassan Rouhani.

Apalagi, sejak berbagai sanksi internasional dicabut pada Januari lalu, perekonomian Irak cenderung berada dalam kondisi stagnan.

Kabar gaji selangit para pegawai negeri ini menghiasi halaman depan berbagai surat kabar Iran selama dua bulan terakhir.

Skandal ini terungkap ketika sejumlah slip gaji para pegawai negeri ini muncul di dunia maya. Isinya menunjukkan gaji para petinggi perusahaan asuransi negara yang rata-rata 50 kali lebih besar dari gaji pegawai dengan pangkat terendah.

Pekan ini, Presiden Rouhani memerintahkan wakil presiden, Eshaq Jahangiri untuk menggelar investigasi soal masalah gaji pegawai yang dianggap terlalu besar ini.

Di sisi lain, lawan-lawan politik Rouhani menggunakan situasi ini untuk menyerang sang presiden yang sudah berada di bawah tekanan untuk membuktikan bahwa kesepakatan nuklir dengan Barat memberi pengaruh positif untuk perekonomian negeri tersebut.

Sejauh ini tak diketahui siapa yang membocorkan slip gaji pegawai ke dunia maya. Dalam salah satu slip itu tertera seorang pegawai di badan asuransi negara mendapatkan gaji 870 juta rial atau sekitar Rp 380 juta sebulan.

Sementara, gaji pegawai negeri dengan pangkat terendah di Iran adalah 9 juta rial atau sekitar Rp 3,9 juta sebulan.

Padahal menurut aturan di negeri itu, gaji tertinggi pegawai pemerintah tak boleh melebihi 10 kali gaji pegawai dengan pangkat terendah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com