Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obama dan Biden Kunjungi Keluarga Korban Tragedi Orlando

Kompas.com - 17/06/2016, 14:32 WIB

ORLANDO, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, Kamis (16/6/2016), telah bertemu keluarga para korban tragedi mematikan di kelab malam Pulse, Orlando, Florida, Minggu (12/6/2016).

Tragedi kelab malam Pulse menewaskan 49 orang, yakni akibat penembakan membabi-buta oleh Omar Mateen (29), warga keturunan imigran Afganistan.

Mateen pada saat serangan mematikan itu juga menelpon nomor darurat 911 untuk menyatakan bahwa ia telah berbaiat dengan kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).

Obama datang didampingi Wakil Presiden AS, Joe Biden.

Keduanya  merangkul para anggota keluarga berduka sebelum meletakkan karangan bunga pada upacara pemakaman korban tewas.

"Saya merangkul dan memeluk anggota keluarga berduka dan orangtua, dan mereka bertanya, 'Mengapa ini terus terjadi?'," kata Obama.

Hal itu dilakukan sebelum dia mendesak Kongres untuk meloloskan peraturan yang lebih ketat demi mengatur penggunaan senjata berat, termasuk senapan semi-otomatis yang digunakan Mateen.

Obama mengatakan gembira karena Senat juga akan mengevaluasi penggunaan senjata bagi orang-orang yang diduga ada kaitannya dengan kasus terorisme.

“Saya senang mendengar Senat akan melakukan pemungutan suara guna mencegah individu yang kemungkinan terkait dengan teroris untuk membeli senjata,” kata Obama.

“Dua serangan teroris terakhir di negeri kita, Orlando dan San Bernardino, adalah terorisme yang tumbuh dari negeri ini sendiri,” katanya.

Mateen sebenarnya bukan orang yang tidak dikenal oleh aparat keamanan AS. Biro Investigasi Federal (FBI) AS sudah tiga kali menginterogasinya pada 2013 dan 2014.

Namun, karena kurang bukti, Mateen dilepas. Namun, belakangan dia tetap bisa membeli senjata dan pistol dan menggunakannya dalam serangan ke kelab malam Pulse, Orlando.

Obama sebelumnya tekah mengujungi keluarga korban di San Bernardino, California, lalu ke Newtown, dan Connecticut, sejak menjadi presiden.

Kali ini Obama meletakkan bunga di lokasi korban penembakan di Pulse, Orlando, sebagai tanda duka dan simpati terhadap korban dan keluarga korban, dan harapan agar kasus itu tak terulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com