Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hadapan Penyidik FBI, Istri Omar Mateen Mengaku Coba Halangi Niat Suaminya

Kompas.com - 16/06/2016, 14:50 WIB

ORLANDO, KOMPAS.com - Noor Zahi Salman, istri kedua pelaku penembakan di kelab malam Pulse, Orlando, Amerika Serikat, Omar Mateen, mengaku sudah curiga dengan niat suaminya untuk melakukan serangan.

Di hadapan aparat biro penyelidik federal (FBI), Salman pun mengaku telah berupaya menghalangi niat Omar tersebut.

Seperti yang diberitakan, pada Minggu dinihari lalu, Omar melakukan serangan di Pulse. Dia menembakkan peluru secara membabibuta hingga menewaskan 49 orang dan melukai 53 lainnya.

Sementara itu, dalam perjalanan penyelidikan, nama Salman muncul dan diduga mengetahui rencana suaminya itu.

Baca: Tahu soal Penyerangan Orlando, Istri Omar Mateen Bisa Didakwa

Wanita berusia 30 tahun itu mengaku telah memohon kepada suaminya yang satu tahun lebih muda, untuk tidak melakukan kekerasan di Pulse. Hal itu disampaikan ketika Omar berpamitan dan mengaku akan pergi menemui teman-temannya, Sabtu malam. Demikian dikutip dari NBC News.

Pejabat penyidik mengatakan, Omar menghabiskan waktu dua jam untuk mengemudikan mobilnya dari rumahnya di dekat pelabuhan St. Lucie ke Orlando. 

Sementara di laman CBS News disebutkan, berdasarkan keterangan dari sumber di lingkungan penegak hukum, Salman pun merasa suaminya sudah merencanakan serangan itu sejak lama.

Pasalnya, Salman pun pernah mengantarkan dia ke kelab itu. Wanita itu juga menemani Omar membeli amunisi dan sebuah pistol. 

Atas segala penjelasan itu, penegak hukum pun menempatkan Salman sebagai orang yang harus menjelani pemeriksaan secara intensif.

Kantor Berita Reuters pernah mengutip pernyataan dari seorang pejabat hukum yang menyebut perempuan itu kini menjadi subjek penyidikan.

Hingga berita ini ditayangkan, Salman tidak berbicara secara terbuka kepada media tentang serangan suaminya itu. Belum dikatahui pula apakah Salman telah diwakili pengacara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com