Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Latihan Maritim AS, India, dan Jepang Dibayangi Kapal Pengintai China

Kompas.com - 15/06/2016, 15:28 WIB

OKINAWA, KOMPAS.com - Kapal pengintai milik China membayang-bayangi kapal induk Amerika Serikat John C Stennis yang berkekuatan besar di Pasifik Barat, Rabu (15/6/2016).

Satu kapal pengintai dari Angkatan Laut China dilaporkan masuk sesaat ke wilayah perairan Jepang, Rabu pagi di daerah barat daya, sekitar Kagoshima.

Wakil Kepala Kabinet Hiroshige Seko mengatakan, keberadaan kapal itu diketahui pesawat patroli Jepang pada Rabu pukul 03.30 dan kemudian keluar lagi pada pukul 05.00 waktu setempat.

"Pemerintah akan terus mengambil langkah-langkah seperlunya untuk memperingatkan segala tindakan mengintai wilayah perairan dan udara kami," kata Seko dalam jumpa pers.

Jepang mengikutkan kapal perang bersama India untuk kegiatan latihan maritim di perairan yang oleh Beijing disebut sebagai halaman belakang negeri itu.

Pameran kekuatan Angkatan Laut AS berlangsung setelah Jepang dan AS cemas bahwa Beijing akan berusaha meluaskan pengaruhnya di Pasifik Barat.

China semakin agresif mengerahkan kapal-kapal selam dan kapal permukaan serta mengajukan pengakuan atas wilayah di sekitar Laut China Selatan.

Beijing menganggap akses ke Pasifik sangat penting baik untuk jalur pasokan barang ke wilayah-wilayah tersebut maupun untuk proyeksi kekuatan Angkatan Laut-nya.

Kapal Induk John C Stennis yang berbobot 100.000 ton menampung sejumlah pesawat tempur jet F-18.

Kapal tersebut bergabung dengan delapan kapal laut lain termasuk kapal induk helikopter milik Jepang dan kapal fregat di lepas pantai gugus Kepulauan Okinawa.

Pesawat-pesawat pemburu diluncurkan dari pangkalan di Jepang untuk bergabung dalam latihan maritim bersama yang disebut dengan sandi Malabar.

Buat hadapi China

Stennis dibuntuti oleh kapal China sejak berpatroli di Laut China Selatan, akan berlayar terpisah dari kapal-kapal lain, bertindak sebagai "umpan" untuk latihan selama delapan hari.

Hal itu disampaikan oleh pejabat Angkatan Laut Pasukan Bela Diri Jepang yang tidak bersedia disebut namanya karena tidak mempunyai wewenang berbicara kepada media.

Dengan bergabung pada latihan bersama ini Jepang memperkuat persatuannya dan berhadap dapat membantu menghadapi kekuatan China yang semakin besar.

Ketegangan meningkat akhir-akhir ini antara Beijing dan Tokyo setelah kapal perang China untuk pertama kalinya masuk ke wilayah 24 mil laut dari perairan yang sengketa kedua negara.

Bagi India, kebersamaan dalam latihan ini memberi kesempatan untuk menunjukkan kekuatannya di dekat China.

Juga menjadi isyarat ketidaknyamanan terhadap peningkatan kegiatan Angkatan Laut China di Samudra Hindia.

India mengirimkan kontingen Angkatan Laut berupa empat kapal perang untuk berlayar ke Laut China dengan melakukan persinggahan di Filipina dan Vietnam dalam pelayaran menuju ke tempat latihan bersama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com