Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memangsa Tiga Manusia, 18 Singa di India "Ditahan" dan "Diadili"

Kompas.com - 15/06/2016, 07:45 WIB

NEW DELHI, KOMPAS.com -  Para petugas satwa di India telah mengambil langkah tidak konvensional, yakni mengadili belasan singa untuk diidentifikasi singa mana yang telah memangsa tiga warga negara itu.

Petugas jagawana telah menangkap dan menahan 18 singa untuk diadili, seperti dilaporkan situs berita Metro.co.uk, Selasa (14/6/2016).

Penangkapan itu dilakukan menyusul enam serangan terhadap warga oleh singa-singa Asiatik di dekat kawasan konservasi Gir, Negara Bagian Gujarat.

Rencananya singa yang dinyatakan bersalah akan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup di satu kebun binatang, sementara sisanya akan dilepas kembali ke kawasan konservasi Gir.

Pejabat Gujarat, JA Khan, menjelaskan singa-singa tersebut ditahan dalam dua bulan terakhir.

Binatang buas ini ditempatkan di kandang yang berbeda untuk menentukan singa yang menyerang warga.

"Kami sepertinya sudah bisa menentukan singa mana yang bersalah, tapi kami masih melakukan uji terhadap sembilan singa lain untuk menguatkan kesimpulan kami," kata Khan, seperti dilaporkan BBC.

BBC Petugas di Gujarat akan 'menghukum' singa yang bersalah di salah satu kebun binatang.

Pakar satwa liar, Ruchi Dave, kepada BBC mengatakan bahwa uji yang dilakukan petugas mencakup tes terhadap kotoran singa.

"Para petugas juga meneliti perilaku hewan. Singa yang memakan manusia biasanya langsung agresif begitu melihat orang," paparnya.

Sementara pakar lain, Revtubha Raizada, mengatakan bahwa singa yang dinyatakan bersalah akan dikerangkeng selamanya karena akan terlalu berbahaya jika hidup di alam liar.

Diperkirakan serangan terhadap warga antara lain didorong oleh bertambahnya populasi singa di kawasan konservasi Gir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com