Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Polisi Perancis dan Istrinya Tewas Ditikam oleh Terduga Teroris

Kompas.com - 14/06/2016, 08:16 WIB

PARIS, KOMPAS.com – Seorang pria membunuh seorang polisi dan istrinya di pinggiran Paris, Perancis, Senin (13/6/2016) malam. Pelaku diduga bagian dari jaringan teroris.

Sumber mengatakan, awalnya penyerang menikam polisi yang baru saja pulang ke rumahnya di Magnanville, pinggiran Paris. Korban ditikam berulangkali sesaat sebelum masuk rumah.

Kantor berita Agence France-Presse, melaporkan, insiden itu terjadi Senin sekitar pukul 21.00 waktu setempat atau Selasa (14/6/2016) pukul 02.00 WIB.

Polisi tersebut bekerja di Departemen Dalam Negeri. Setelah menikam polisi itu, pelaku kemudian menyekap istri dan anak korban di rumah mereka sendiri.

Penyerang yang tidak dikenal itu kemudian ditembak mati oleh polisi yang datang mengepung rumah korban.

Ledakan keras terdengar di tempat kejadian ketika petugas unit pasukan elit Perancis mendekati lokasi kejadian.

"Negosiasi tidak berhasil, keputusan pun dibuat untuk melakukan serangan" Senin tengah malam, kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Pierre-Henry Brandet.

Ketika pelaku berhasil ditembak mati, pasukan serbu menemukan istri polisi juga telah tewas.

Brandet, mengatakan, putra korban berusia tiga tahun yang terjebak dalam penyaderaan sangat terguncang dan terluka.

Aparat kepolisian tidak merinci nama polisi dan istrinya yang tewas. Namun, media lokal menyebut polisi yang menjadi korban itu bernama Jean-Baptiste Salvaing (42).

Surat kabar Le Figaro mengatakan, Salving menjabat Wakil Kepala Polisi Peradilan di kantor polisi Les Mureaux. Ia mengenakan seragam polisi dan ditikam sembilan kali di bagian perut.

Jaksa di daerah Versailles,  di luar Paris, mengatakan, anak korban sedang dalam perawatan medis.

Menteri Dalam Negeri Bernard Cazeneuve menyatakan "kesedihan yang tak terbatas" atas kematian polisi dan istrinya.

Sebuah kantor berita resmi kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) melaporkan bahwa salah satu pejuang mereka telah menikam seorang polisi Perancis hingga tewas.

Kepastian itu disampaikan oleh SITE Intelligence Group, yang khusus memantau jaringan teror, mengutip Kantor Berita ISIS, Amaq.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com